Washington (ANTARA News) - Senat AS, Jumat, menyetujui melipatgandakan hadiah bagi penangkapan, atau pembunuhan, atau semua informasi mengenai Osama bin Laden menjadi 50 juta dolar. Senat juga meminta agar Presiden George W. Bush memusatkan perhatian pada penangkapannya setelah ada laporan al Qaida telah memperoleh kekuatannya. Dengan suara 87-1, senat menetapkan hadiah bagi pembunuhan atau penangkapan, atau informasi yang akan menghasilkan penangkapan dalang serangan 11 September di AS itu. Pengecam "perang global atas teror" pimpinan-Bush telah menuduhnya terlalu banyak memperhatikan Irak, yang diketahui tidak memiliki hubungan dengan serangan 11 September, dengan mengorbankan upaya untuk menangkap bin Laden dan membubarkan al Qaida. Tak lama setelah serangan 11 September, Bush mengatakan, menginginkan bin Laden, mati atau hidup. Namun satu tahun sebelum serbuan AS ke Irak 2003, perhatian Bush beralih, mengatakan ia tidak tahu tempat keberadaan bin Laden dan "saya benar-benar bukan yang risau mengenai dia". Gedung Putih seperti dilaporkan Reuters tidak mengomentari mengenai perundangan senat itu yang juga perlu disetujui oleh kongres dan kemudian Bush. Senator Kent Conrad, demokrat North Dakota yang mensahkan-bersama langkah itu, mengatakan pada wartawan ia "telah diberitahu oleh orang di militer mungkin akan bermanfaat" menambah hadiah itu. Sementara ia meragukan uang tambahan itu akan memikat pendukung setia "inti" bin Laden, Conrad mengatakan penambahan tersebut mungkin akan menarik orang "terkait yang lebih jauh" dengan bin Laden, yang diperkirakan berada di kawasan sepanjang perbatasan Afghanistan-Pakistan. Persetujuan senat itu tiba hanya beberapa hari setelah Menteri Keamanan dalam Negeri Michael Chertoff mengatakan ia memiliki "perasaan mendalam" bahwa AS berisiko lebih besar dari serangan lainnya, dengan menyebut kegiatan al Qaida yang meningkat dan sejarah serangan musim panas. Pada Kamis, Bush membantah laporan media, dengan menyebut penilaian intelijen baru, bahwa al Qaida sekarang ini sebagai ancaman besar ke daratan AS seperti pada bulan-bulan sebelum 11 Septmber. Senator Byron Dorgan, juga seorang demokrat North Dakota, mengatakan lebih penting dari hadiah itu adalah pemenuhan perundangan tersebut bahwa pemerintah akan memberi kongres laporan rahasia mengenai pengejaran pemimpin al Qaida tiap 90 hari. Laporan itu akan membantu menilai lokasi bin Laden dan pemimpin penting lainnya al Qaida, melukiskan upaya untuk menangkap mereka dan menaksir apakah ada kerjasama dari negara yang mungkin memiliki pemimpin al Qaida di tanah mereka. Dengan menyebut laporan bahwa bin Laden dapat berada di sebuah tempat persembunyian yang aman di Pakistan, Dorgan mengatakan, "Tidak ada satu inci persegi pun di planet ini" yang aman bagi bin Laden. Senator Jim Bunning, republiken Kentucky yang menyampaikan satu-satunya suara menentang penambahan hadiah itu, mengatakan penangkapan pemimpin al Qaida telah menjadi "prioritas utama". Dalam kecaman atas demokrat, ia menambahkan, "Jika senator Durgan benar-benar mendukung upaya kita untuk memerangi al Qaida maka ia tidak akan mendukung penarikan dari Irak, medan tempur penting melawan al Qaida dan dalam perang atas teror". Para pejabat intelijen AS telah memberi informasi pada Komisi Dinas Bersenjata kongres pekan ini bahwa penghuni Pakistan baratlaut yang terpencil, tempat bin Laden diperkirakan bersembunyi, telah membuktikan tidak mempannya hadiah keuangan yang telah ditawarkan dari pemerintah AS. Pemerintah AS mengatakan telah menghabiskan lebih dari 62 juta dolar untuk program "hadiah bagi keadilan", untuk berbagai informasi yang telah membantu mencegah serangan atau mengusut orang yang bertanggungjawab atas serangan. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007