Langsa, Aceh (ANTARA News) - Puluhan aktivis lingkungan hidup dari LSM Balee Jurong bersama 150 orang mahasiswa menanam sekitar 1.500 batang bibit mangrove di lokasi Mangrove Information Center (MIC) Aramiah, Kabupaten Aceh Timur.

Ketua LSM Balee Jurong, Iskandar Haka di Langsa, Minggu mengatakan, puluhan relawan dan 150 orang mahasiswa PGSD FKIP Universitas Samudera Langsa hari ini melakukan bakti sosial penanaman bibit mangrove di kawasan konservasi MIC.

"Ini gerakan kepedulian untuk menyelamatkan bumi demi anak cucu kita. Dimana penyediaan bibit manggrove disupport LSM Balee Jurong dan WWF Aceh Nort Sumatera," katanya.

Diakui, kegaitan penanaman tersebut juga bagian menyambut hari lingkungan hidup sedunia dan perayaan pekan hari bumi tahun 2018.

Disebutkan, bibit mangrove yang ditanam yaitu Bakau Minyak (Rhizophora Apiculata) dan Tengar (Ceriops tagal).

Dimana, dari 42 jenis mangrove endemic asli Pesisir Timur Pantai Aceh telah terkoleksi sekitar 30 jenis di MIC-Aramiyah.

Iskandar mengucapkan terima kasih atas kepedulian mahasiswa PGSD FKIP Universitas Samudera Langsa dalam penamanan bibit mangrove yang diproyeksi pada sejumlah titik di kawasan Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang.

"Kami berharap semua jenis manggrove tersebut bisa dikoleksi LSM Balee Jurong di lokasi MIC Aramiah ini," imbuhnya.

Sementara, dosen pembimbing PSGD FKIP, Asnawi Abbas mengutarakan kegiatan tersebut merupakan perwujudan kepedulian civitas akademika Universitas Samudra Langsa.

"Kita semua bertanggung jawab atas pelestarian lingkungan, khususnya hutan mangrove ini sebagai bentuk kepedulian keluarga besar Universitas Samudera," ucapnya.

Pewarta: Mukhlis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018