Jakarta (ANTARA News) - Gol Arab Saudi pada injury time membuat Indonesia kalah 1-2 dan gagal menambah angka pada pertandingan Grup D Piala Asia 2007 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu. Seperti janji pelatih Ivan Venkov Kolev sebelum pertandingan, Bambang Pamungkas dkk. memperagakan permainan cepat sejak peluit dibunyikan. Mereka tidak memberi para pemain Arab Saudi waktu untuk mengembangkan permainan dan menguasai bola terlalu lama. Baru berjalan satu menit striker Budi Sudarsono langsung menggebrak sisi kanan pertahanan Arab Saudi. Namun tendangannya dari luar kotak penalti masih terlalu lemah sehingga dengan mudah ditangkap kiper Yasser Al Mosailem. Akan tetapi Arab Saudi perlahan mulai menemukan irama permainan mereka dan menekan pertahanan Indonesia. Tim asuhan pelatih asal Brazil Helio dos Anjos tersebut hampir mencetak gol ketika kapten Yasser Al Qahtani menggiring bola mengiris pertahanan tuan rumah dan melepas umpan mendatar ke tengah kotak penalti. Bola berhasil disambut Ahmed Al Mousa tetapi tendangannya melambung jauh ke atas mistar. Setelah pemain depan Indonesia Elie Aiboy gagal memanfaatkan peluang di depan gawang, Arab Saudi melancarkan serangan balik dari sektor kiri pertahanan Indonesia pada menit ke-14. Umpan lambung dilepaskan pemain tengah Arab Ahmed Al Bahri ke kotak penalti dan disambut kepala striker Yasser Al Qahtani dan kiper Indonesia Yandri Pitoy tidak mampu mencegah bola masuk ke gawang. Dukungan sekitar 80.000 malah semakin membahana setelah Indonesia tertinggal dan sepertinya semangat para pemain pun bertambah. Selang lima menit kemudian, sebuah kesalahan para pemain belakang Arab Saudi membuat Elie bisa menggiring bola sendirian melewati seorang bek dan kiper Al Mosailem lalu menjebol gawang yang kosong untuk menyamakan kedudukan. Setelah itu pertandingan berkembang semakin menarik dan kedua kesebelasan bergantian menyerang. Menjelang babak pertama berakhir, Indonesia hampir menambah gol namun bola sundulan bek Charis Yulianto masih bisa ditepis kiper Arab Saudi. Indonesia tetap bermain dalam tempo tinggi begitu babak kedua dimulai. Permainan yang hidup dari Budi Sudarsono dan Elie di kedua sayap dan Firman Utina di lini tengah membuat Indonesi menciptakan beberapa peluang. Tetapi lini belakang Indonesia belum sepenuhnya padu dan beberapa kali berhasil ditembus oleh barisan penyerang Arab Saudi. Dua kali kiper Yandri dipaksa bekerja keras untuk menyelamatkan gawangnya dari serbuan Abdulrahman Al Qahtani dan Malek Alhawsawi. Al Qahtani menjadi pemain Arab Saudi paling berbahaya malam itu. Giringan bola playmaker muda yang menggantikan pemain bintang Mohammed Al Shalhoub itu selalu membuat gawang Indonesia dalam bahaya. Permainan tempo tinggi yang diterapkan tampak membuat para pemain Indonesia kelelahan sehingga sejak menit ke-70 Arab Saudi mengambil alih permainan. Setelah berkali-kali gagal, Arab Saudi akhirnya mencetak gol penentu kemenangan saat injury time telah memasuki menit kedua. Pemain pengganti Saad Al Harthi menjebol gawang Indonesia melalui sundulan kepalanya, meneruskan umpan tendangan bebas Al Qahtani. Kemenangan tersebut membawa Arab Saudi ke puncak Grup D dengan empat poin dari dua pertandingan, menggeser Indonesia yang baru mengumpulkan tiga poin.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007