Jakarta (ANTARA News) - Meski mungkin menyimpan rasa kecewa karena tim nasional Indonesia kalah dari kesebelasan Arab Saudi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih melontarkan senyum kepada para pendukung Indonesia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu malam. Begitu peluit panjang ditiupkan wasit dan Indonesia kalah 1-2 dari Arab Saudi, Presiden Yudhoyono langsung menyalami dan memberi selamat kepada perwakilan dari Kedubes Arab Saudi yang duduk berdekatan dengan kepala Negara di tribun VVIP. Presiden yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono dan beberapa menteri kabinet, seperti Mensesneg Hatta Rajasa, Menpora Adhyaksa Dault, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi dan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso selama 2 kali 45 menit pertandingan tampak antusias menonton pertandingan. Pada pertandingan yang menegangkan karena permainan berlangsung dengan tempo tinggi, tampak Presiden Yudhoyono sesekali tidak tenang dalam posisi duduknya. Mengenakan kaos berwarna merah bergambarkan burung garuda, Presiden tampak sekali-kali menarik nafas, terutama ketika kemelut terjadi di mulut gawang kedua kesebelasan. Namun pertandingan yang disaksikan sekitar 70.000-an penonton yang menyesaki stadion itu berakhir tragis, karena penentuan kemenangan Arab Saudi justru terjadi pada menit-menit terakhir. Presiden langsung bergegas meninggalkan tribun sambil melambaikan tangan kepada penonton dan sekali-kali bertepuk tangan tanda penghormatan kepada kesebelasan Indonesia yang telah berusaha bermain bagus meski tetap hasil akhir menderita kekalahan. Macet Meski Presiden Yudhoyono bisa menahan kekecewaasn, namun tidak demikian dengan suporter kesebelasan Indonesia. Di sepanjang pintu keluar Stadion para pendukung kesebelasan Indonesia masih membicarakan perihal kekalahan tim asuhan Ivan Kolev itu. "Padahal tinggal bertahan saja supaya bisa bermain seri. Eh... malah kebobolan, kalah deh," kata Henry Siagian (32) yang mengaku datang jauh-jauh dari Karawang untuk mendukung penuh Indonesia. Suasana di sekitar Stadion Bung Karno usai pertandingan tampak macet karena dijejali puluhan ribu warga yang menggunakan kendaraan roda dua, mobil pribadi maupun angkutan umum. Meskipun keluar dari lingkungan stadion hampir bersamaan, namun suasana masih tertib dan di bawah pengawasan petugas keamanan. Hampir seluruh ruas jalan di sekitar Gelora Bung Karno padat, seperti Jalan Sudirman arah Blok M ke Kota, Ruas jalan Gatot Subroto arah Grogol-Cawang. Tampak juga sekitar ratusan warga bergerombol halte-halte bus menunggu tumpangan seperti halte Jakarta Convention Center dan halte-halte di jalan sudirman baik ke arah Harmoni maupun arah Blok M. (*)

Copyright © ANTARA 2007