Hanoi (ANTARA News) - Pemain Jepang yang tengah berada di puncak performanya, Naohiro Takahara, memperingatkan salah satu tuan rumah Piala Asia, Vietnam, bahwa Jepang tidak akan memberikan belas kasihan saat kedua tim saling berhadapan pada Senin. Meski menyadari bahwa Vietnam akan mendapat dukungan penuh dari penonton tuan rumah di Stadion Nasional My Dinh, tetapi striker Frankfurt itu mengatakan bahwa Jepang adalah tim yang cukup berpengalaman untuk membungkam Vietnam. "Kami sudah sering melewati tahapan ini. Kami hanya harus menampilkan permainan kami," kata pemain berusia 29 tahun yang tampil mengejutkan dengan mengemas 11 gol di Bundesliga sejak pindah dari Hamburg tahun lalu. Ia juga mengemas dua gol untuk Jepang dari dua pertandingan pembuka di Piala Asia dan membawa mereka imbang dengan kuda hitam Vietman dengan satu kemenangan dan satu seri di Grup B, dan pertandingan pada Senin sangat menentukan siapa yang akan berada di puncak grup. "Kami harus memetik kemenangan yang solid dan berada di puncak klasemen grup. Dengan demikian, kami akan mendapat keuntungan pada pertandingan kami ke depan," kata Takahara, seperti dikutip AFP. Dengan menduduki posisi teratas klasemen grup, Jepang tidak perlu terbang ke negara lain untuk pertandingan perempatfinal kejuaraan yang juga dituan-rumahi oleh Indonesia, Malaysia dan Thailand. Vietnam, tampil untuk pertamakalinya di putaran final Piala Asia dalam 47 tahun, mengejutkan juara Piala Teluk Uni Emirat Arab dengan kemenangan 2-0 dan bermain imbang 1-1 dengan Qatar, tiket kedua pertandingan itu terjual habis 40.000 lembar. "Pertandingan berikutnya akan dihadiri oleh lebih banyak penonton," kata gelandang Celtic Shunsuke Nakamura. "Dengan atmosfer seperti itu, kami harus memainkan permainan kami dan mematikan kecakapan musuh. Mereka terus-menerus berlari dan memainkan strategi yang solid." Takahara dan Nakamura, dua pemain yang merumput di Eropa yang dipilih pelatih Ivica Osim, membuktikan diri menjadi bagian penting dari tim, meski kondisi yang panas dan lembab sangat mempengaruhi penampilan mereka. Takahara mengalami radang tenggorokan dan demam, tetapi mengaku siap tampil pada Senin. "Kondisi saya memang belum sehat, tetapi saya siap tampil," katanya. Takahara mengemas lima gol di Piala Asia 2000, satu gol lebih sedikit dari pencetak gol terbanyak Lee Dong-Gook dari Korea Selatan, yang belum menyarangkan satu gol pun pada tahun ini. Ia absen pada kejuaraan 2004 yang digelar di China karena sakit setelah terpilih masuk skuad Olimpiade Athena. (*)

Copyright © ANTARA 2007