Dubai, 16 Juli (ANTARA/Xinhua-PRNewswire-AsiaNet) -- Kingdom Hotel Investments ("KHI"), perusahaan investasi rumah peristirahatan dan hotel internasional terkemuka yang dikepalai oleh Yang Mulia Pangeran Alwaleed Bin Talal, berkenan mengumumkan akuisisi Raffles Grand Hotel d'Angkor di Siem Reap dan Raffles Hotel Le Royal di Phnom Penh bernilai sekitar 35 juta dolar AS. Akusisi ini merupakan yang pertama dilakukan oleh KHI di Kamboja dan merefleksikan strategi penganeka-ragaman dan penanaman modal yang dilakukan oleh kelompok ini di pasar yang sedang berkembang pesat. Raffles Hotel Le Roya dibuka pada tahun 1929 dan berlokasi di jantung Phnom Penh, pusat perdagangan, budaya dan politik di Kamboja. Hotel yang memiliki 170 kamar dan bergaya kolonial ini terletak di lokasi utama dengan luas mencapai 18,000 meter persegi pada tanah yang disewakan. Memiliki akses terbaik ke bandar udara internasional dan sejumlah tempat menarik di ibu kota seperti Istana Kerajaan dan Museum Nasional. Juga berlokasi di seberang Kedutaan Amerika yang baru saja dibangun. Raffles Grand Hotel d’Angkor adalah hotel terkemuka di bagian utara Siem Reap, sebuah kota peristirahatan dan telah mendapat banyak penghargaan. Dianggap sebagai bangunan penting nasional, hotel dengan 125 kamar bergaya kolonial ini dibuka pada tahun 1932. Berlokasi pada 60,000 meter persegi di tanah pada dataran yang disewakan di samping candi-candi Angkor Wat yang terkenal di dunia, yang merupakan situs warisan dunia oleh UNESCO. Transaksi ini lebih jauh memperluas portofolio KHI di Asia sejumlah enam properti di lima negara, kini termasuk pasar hotel Kamboja yang sedang berkembang pesat. Pada delapan tahun terakhir, menurut Menteri Pariwaisata, jumlah kedatangan meningkat secara mengesankan berkisar 22 persen CAGR dalam Kamboja. Yang Mulia Pangeran Alwaleed Bin Talal, Presiden Komisaris KHI, berkata: "Kamboja adalah pasar baru yang menggairahkan bagi KHI. Permintaan untuk hunian hotel di kawasan telah meingkat secara signifikan dalam beberapa tahun belakangan ini dan Kamboja mendapat keuntungan dari meningkatnya pariwisata dan minat pada warisan budaya dan keragaman dari kawasan." Sarmad Zok, Kepala Eksekutif KHI, berkata, "Kami gembira memperoleh dua hotel paling bergengsi dan dikenal di Asia. Keduanya berada pada lokasi utama di Kamboja, yang menurut WWTC menempati peringkat kesebelas di dunia untuk ekspektasi permintaan yang berkembang. KHI berada pada posisi terbaik untuk meningkatkan nilai para pemegang saham dari pertumbuhan ini. Catatan untuk Editor: Tentang Kingdom Hotel Investments ("KHI"): KHI, yang bermarkas di Dubai (UAE), adalah perusahaan pembangunan dan akuisisi rumah peristirahatan dan hotel internasional terkemuka yang berfokus pada pasar yang sedang berkembang pesat seperti Timur Tengah, Asia, Afrika dan Eropa. Perusahaan memiliki kepemilikan saham di 36 properti di 18 negara yang mana 14 hotel dan rumah peristirahatan miliknya baru-baru ini di bangun atau sedang menjalani renovasi secara besar-besaran atau perluasan. KHI terdaftar pada bursa saham London dan Dubai. Catatan: Terjemahan ini hanya untuk tujuan rujukan. Silakan lihat versi bahasa Inggris sekiranya ada perselisihan. Permintaan Informasi: Brunswick Joseph Lo / Queenie Tsao Tel: +852-3512-5000 SUMBER: Kingdom Hotel Investments

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2007