Hanoi (ANTARA News) - Tim berjulukan "Blue Samurai", Jepang, tidak gentar dan berjanji akan "membungkam" membludaknya 40.000 penonton yang bakal mendukung tim tuan rumah Vietnam saat pertandingan kedua tim tersebut di Piala Asia. "Blue Samurai" mengatakan, mereka sudah biasa menghadapi ketakutan, termasuk saat kekhawatiran bermain di depan penonton di Piala Asia 2004 di Cina. "Playmaker" dari klub Celtic, Shunsuke Nakamura, yakin bahwa timnya akan mampu membungkam para penonton. "Kami bisa membungkam 40.000 penonton di stadion agar tenang," katanya menjelang pertarungan kedua tim tersebut pada Senin. "Ingat pendukung Vietnam terdiam setelah Qatar mampu menyamakan kedudukan melalui sebuah gol," katanya, seperti dikutip AFP. Vietnam yang pertamakali bermain di putaran final piala kontinental selama 47 ahun, mampu menggasak juara Piala Teluk Uni Emirat Arab 2-0 dan bermain imbang 1-1 melawan Qatar. Kedua tim Teluk itu mengakui bahwa dukungan penonton menjadi faktor tim tuan rumah bermain bagus dan mereka bermain tertekan. "Kami perlu bermain melawan penonton di stadion," kata pelatih UEA Bruno Metsu. Pemain belakang Akira Kaji perlu dipanggil lagi untuk piala Asia 2004 di Cina, dimana Jepang dihantui hubungan buruk kedua negara itu selama Perang Dunia II. "Itu semacam pengalaman yang tidak kami lupakan,` kata pemain Gamba Osaka berusia 27 tahun itu. Sementara itu, pelatih Jepang asal Austria Alfred Riedl cukup realistis dengan mengatakan bahwa justru pemain-pemain Vietnam yang perlu diwaspadai. "Menurut saya pemain Jepang tidak takut dengan 40.000 penonton," katanya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007