Lebak (ANTARA News) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak, Banten mencatat 124 dari 202 SMP di daerah itu siap mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang berlangsung Senin (23/4).

Kepala Disdikbud Kabupaten Lebak, Wawan Ruswandi di Lebak, Minggu menyebutkan ke-124 SMP yang mengikuti UNBK didukung sarana dan prasarana yang lengkap diantaranya peralatan komputer, server dan jaringan internet.

Selain itu juga sekolah bekerja sama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar tidak terjadi pemadaman jaringan listrik.

Pelaksanaan UNBK itu, kata dia, diantaranya terdapat sekolah di pedalaman di Kecamatan Cibeber mengikuti ujian berbasis komputer setelah mendapat bantuan komputer dan server dari pemerintah daerah.

Sebab, di sekolah itu terdapat jaringan internet.

Namun, pihaknya menargetkan tahun depan seluruh SMP dapat mengikuti UNBK dan tidak menggunakan ujian nasional kertas dan pensil (UNKP).

Saat ini, kata Wawan, jumlah sekolah yang melaksanakan UNKP sebanyak 88 SMP.

"Kami yakin tahun 2019 semua SMP dapat melaksanakan UNBK," katanya menjelaskan.

Menurut dia, saat ini sekolah yang bisa melaksanakan UNBK karena sarana dan prasarana terpenuhi,seperti komputer,server juga jaringan internet.

Namun, penerapan UNBK tetap dilaksanakan tiga ship dan saling bergantian mulai pukul 08.00-10.00 WIB, dilanjutkan pukul 10.30-12.00 WIB dan terakhir pukul 13.00-16.00 WIB.
 

Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018