Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Pelita Jaya (PJ) Basketball Johanis Winar menyebut kekalahan timnya di final penentu juara Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Pertalite 2017-2018 dari Satria Muda (SM) Pertamina, karena telat mengambil momentum di awal laga.

"Mengenai pertandingan tadi, kami telat mengambil momentum, kami kalah di awal sedangkan SM sudah memegang duluan, akhirnya kami berusaha untuk menyamai kedudukan di sini, namun akibatnya sedikit terburu-buru," kata Ahang (sapaan akrab Johanis Winar) selepas pertandingan di Jakarta, Minggu malam.

Kendati permainan mereka bisa dibilang tidak sesuai yang diharapkan para penggemar di awal laga, PJ mampu mengakhiri laga final pamungkas ini dengan skor cukup ketat 64-69 dan mendapatkan apresiasi tinggi dari Ahang.

"Meski telat mengambil momentum dan menghasilkan seperti ini, tapi saya beri penghargaan pada para pemain yang tetap bertarung dan berjuang sampai detik terakhir hingga di bawah 25 detik akhir memiliki kesempatan menyamakan kedudukan," ujarnya.

Namun, Ahang mengatakan pertandingan tetaplah pertandingan dan semua tim harus menerima kenyataan ini dengan kepala tegak atas perjuangan mereka.

"Saya ucapkan selamat pada coach Youbel Sondakh sudah bisa juara dan meraih kemenangan dan juga terima kasih pada pemain yang telah memberikan terbaik di laga ini," ucap Ahang menambahkan.

Pelita Jaya sendiri harus merelakan gelar juara IBL Pertalite 2017-2018 menjadi milik Satria Muda usai kalah dua kali dari tiga petandingan partai final yang berformat "best of three".

Di pertadingan pertama yang dihelat di Britama Arena pada Kamis (19/4) Satria Muda yang bertindak sebagai tuan rumah, memenangkan pertandingan dengan menumbangkan Pelita Jaya 73-63.

Pelita Jaya mampu menyeimbangkan kedudukan 1-1 dengan memenangkan final kedua yang digelar di kandangnya, di Hall A Basket Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Sabtu (21/4), dengan skor 94-78 atas Satria Muda.

Di partai final penentu yang dihelat kembali di GMSB, Minggu malam, Satria Muda memastikan diri sebagai pemegang kampiun IBL Pertalite 2017-2018 setelah berhasil menumbangkan Pelita Jaya dengan skor 69-64.
 

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018