Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengklaim meningkatnya angka penjualan kendaraan bermotor termasuk roda dua di tanah air, menjadi salah satu cerminan bahwa daya beli masyarakat makin membaik. Demikian sambutan Presiden Yudhoyono, pada peresmian pembangunan pabrik PT TVS Motor Company di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang, Jawa Barat, Senin. Sebelumnya Menteri Perindustrian Fahmi Idris mengatakan, angka penjualan sepeda motor pada 2007 diperkirakan mencapai 5 juta unit, naik dari 4,5 juta unit pada tahun 2006. Menurut Presiden, secara keseluruhan pada 2006 terjadi kelesuan pasar otomotif di dalam negeri sebagai imbas naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) pada tahun sebelumnya. Namun, awal 2007 khusus pasar sepeda motor kembali meningkat seiring turunnya suku bunga perbankan, membaiknya tingkat ekonomi, juga didorong bertambahnya jumlah produsen sepeda motor. Pada pasar kendaraan roda dua ujar Presiden, akan terjadi kompetisi yang sehat, akan menimbulkan efisiensi sehingga yang diuntungkan adalah rakyat. "Berkembangnya industri otomotif diharap terjadi rantai bisnis yang baik pula, mulai dari industri komponen, industri perakitan, jasa jual beli, perbengkelan," katanya. Sementara itu, Menteri Perindustrian (Menperin), Fahmi Idris, menjelaskan bahwa pembangunan pabrik TVS Motor Company di Karawang yang baru saja diresmikan, menunjukkan Indonesia masih "dilirik" investor asing untuk investasi dan pengembangan industri, khususnya kendaraan bermotor. "Diharapkan industri komponen otomotif yang banyak dilakukan industri kecil dan menengah dapat terus ditingkatkan dalam rangka memenuhi kebutuhan industri perakit kendaraan bermotor," kata Fahmi. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007