Kuala Lumpur (ANTARA News) - Menteri Olah Raga Malaysia menginginkan adanya perubahan mendasar dalam organisasi sepak bola di negara Asia Tenggara, menyusul penampilan memprihatinkan dalam turnamen Piala Asia yang dituanrumahi bersama oleh Malaysia, Indonesia, Veietnam dan Thailand. Malaysia kalah 1-5 atas China pada pertandingan pembuka Grup C kemudian dikandaskan 0-5 oleh Uzbekistan, Senin, sehingga terdepak dari turnamen yang diikuti 16 negara itu. Kekalahan itu menyebabkan Wakil Ketua Asosiasi Sepak Bola Malaysia, Tengku Abdullah Sultan Ahmad Shah, mundur, Senin, dan Menteri Olarhaga dan Pemuda Azalina Othman Said menyatakan diperlukan darah baru untuk memperbaiki situasi ini. Azalina seperti dilansir kantor berita Bernama, Senin, mengatakan para ofisial yang bertanggung jawab dalam cabang olahraga itu, tetapi tidak melakukan apa-apa lebih baik meletakkan jabatan mereka. "Beberapa kepala serta ofisial Asosiasi Sepak Bola sudah terlalu lama menempati jabatan mereka dan tidak melakukan hal-hal yang signifikan sebagai kontribusi mereka untuk memajukan sepak bola di negara ini," katanya. "Mereka harus mencari jalan untuk dapat bertindak secara enerjik dan profesional," katanya. Abdullah menjabat sebagai wakil ketua asosiasi sepak bola negara itu sejak 1994 hingga pengundurkan dirinya dan diharapkan tindakannya itu diikuti para pejabat sepak bola lainnya. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007