Bangkok (ANTARA News) - Juara bertahan Jepang melaju ke perempatfial Piala Asia, Senin, diikuti Australia, Vietnam, dan Irak. Jepang mengatasi Vietnam 4-1 di Hanoi, dan kendati tim dari salah satu tuan rumah itu kalah, namun mereka masih bisa lolos ke babak sistem gugur untuk pertamakalinya dalam 47 tahun setelah Uni Emirat Arab mengalahkan tetangganya sesama negara teluk Qatar 2-1 dalam Grup B. Hal itu berarti Jepang tetap di Hanoi untuk pertandingan perempatfinal Sabtu mendatang melawan Australia, yang memukul Thailand 4-0 untuk berakhir di tempat kedua Grup A dan mengurangi tekanan setelah turnamen yang buruk hingga saat ini. Irak memuncaki Grup A setelah berakhir imbang tanpa gol saat melawan Oman dan tetap berada di Bangkok untuk bertemu Vietnam dalam perempatfinal, juga pada Sabtu. Jepang memastikan tempat di perempatfinal untuk kelima kalinya secara beruntun melalui dua gol dari Seiichiro Maki dan gol dari Shunsuke Nakamura dan Yasuhito Endo. "Pada mulanya kami tegang dan lawan kami agresif. Beruntung atau tidak, kami mampu mengejar ketinggalan lebih awal dalam pertandingan sehingga membuat hidup kami lebih mudah," kata pelatih Jepang, Ivica Osim. Kendati kalah, hasil tersebut membuat pelatih Vietnam, Alfred Riedl, melambung. "Ini satu sensasi untuk sepak bola Vietnam. Hanya sedikit orang yang memperkirakan hasil ini, satu tempat di perempatfinal," kata pelatih asal Austria itu. Di Bangkok, Australia agak terlambat mendapat dua gol Mark Viduka yang membawa mereka lolos ke delapan besar untuk pertamakali dalam Piala Asia. Striker Newcastle itu mencetak dua gol dalam waktu tiga menit untuk memberi tim Australia kemenangan yang harus mereka dapatkan setelah mereka menahan arus serangan Thailand. Pemain belakang, Michael Beauchamp, dan pemain cadangan, Harry Kewell, menambah gol bagi "Socceroos" (julukan tim Australia). "Kami diuji di lini belakang, mereka tim yang bagus, tetapi kami berhasil mencetak sejumlah gol. Perjalanan kami tidak berlangsung mulus tetapi kami menunggu Jepang," kata pelatih Australia yang mengalami tekanan, Graham Arnold. Jepang, yang sedang berusaha meraih gelar kontinental ketiga secara beruntun, berjuang untuk menembus pertahanan Vietnam yang gigih di awal pertandingan di hadapan sekitar 40.000 penonton di My Dinh National Stadium. Vietnam unggul lebih dulu ketika tendangan pojok Nguyen Vu Phong dari sisi kiri memantul pada rekan setimnya Phan Van Tai Em dan kemudian pada pemain tengah Jepang Kenta Suzuki usai kemelut di mulut gawang pada menit ketujuh. Tetapi, Jepang membalasnya lima menit kemudian ketika Maki menyundul masuk umpan silang sayap kiri dari "playmaker" Celtic, Nakamura. Pertandingan mulai tidak seimbang ketika Endo mencetak gol kedua tidak lama setelah waktu pertandingan menunjukkan setengah jam sebelum tendangan kaki kiri khas Nakamura mencetak gol ketiga. Maki menggenapinya menjadi empat pada menit ke-59. Pada pertandingan lain Grup B di Ho Chi Minh City, Faisal Khalil menghancurkan ambisi Qatar melalui gol kemenangan pada menit terakhir untuk menghindarkan tetangga mereka di Teluk lolos ke perempatfinal. Tendangan penalti pada babak pertama dari pemain kelahiran Uruguay Sebastian Quintana Soria memberi harapan bagi Qatar tetapi striker Al Sharjah Saeed Al Kaas mengempaskan mereka melalui sundulan dengan penempatan yang baik pada menit ke-59. Faisal Khalil menambah kemalangan itu ketika ia menyarangkan bola pantul dari tendangan bebas Ismail Matar pada menit terakhir yang membawa Qatar ke posisi terbawah dalam grup tersebut. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007