Tokyo (ANTARA News) - Seorang profesor dari Universitas Tokyo telah mengundurkan diri dari kampusnya, setelah mendekam dalam penjara beberapa waktu, menyusul aksi jahilnya mengganggu perempuan di kereta api. Menurut keterangan petugas universitas prestisius di Jepang itu seperti dikutip Daily Mainichi News di Tokyo, Selasa, perbuatan yang dilakukan guru besar perguruan tinggi tersebut berlangsung awal tahun ini. Profesor Tsunemasa Arikawa (42) ditahan oleh polisi setempat setelah perempuan itu merasa keberatan dengan aksi sang professor yang menggeranyangi dirinya selama dalam perjalaan kereta api. Aksi usil profesor itu dilakukannya Mei lalu saat keduanya menumpang kereta api JR Yamanote Line. Setibanya di stasiun berikut, sang perempuan muda itu pun lantas mengadukan dosen pascasarjana Ilmu Politik Tokyo University itu ke polisi. Petugas tanpa kesulitan menggiring tersangka ke ruang tahanan dan memproses kasusnya secara hukum. Sebulan kemudian Arikawa mengajukan surat pengunduran dirinya 29 Juni lalu, termasuk melepaskan jabatan yang disandangnya. Awal Juni lalu, polisi juga menahan seorang manajer bank, yang juga usil di kereta api. Sang manajer kedapatan merekam rok seorang perempuan muda di kereta api yang saat itu sedang melaju kencang. Tidak terima atas perbuatan yang dilakukan, perempuan berusia 27 tahun itu akhirnya melaporkan ke polisi setempat begitu kereta api yang ditumpanginya berhenti di stasiun. Atsuyoshi Tsumeda, manajer bank Tokyo Tomin Bank cabang Gotanda mendekam di penjara dengan tuduhan melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan dan mengganggu ketertiban umum.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007