"Bedanya dengan fashion week, di festival ini bisa menginput apa saja didalamnya. Ada tausyiah, konser musik, fashion parade tenant, make up demo, transaksi berjalan. Tidak hanya runaway," ujar Founder Indonesia Hijabfest, Sheena Krisnawati dalam komferensi pers di Jakarta, Jumat.
Tak hanya itu, di sana akan ada juga fashion market yang berupa pameran, penjualan produk-produk muslim dan peragaan busana muslim dari sejumlah perancang.
Lalu, woman space yang menghadirkan berbagai aktifitas seperti seminar agama, demo make-up, diskusi dan talkshow dengan berbagai tema, salah satunya bersama penyanyi Dewi Sandra soal "Because We Are Precious Muslimah" .
Berbeda dari tahun sebelumnya, festival tahun ini yang kembali didukung merek Wardah itu akan menampilkan karya para peserta untuk baju ibu dan anak edisi Idul Fitri.
"Tahun 2014, kami men-challege peserta membuat baju bridal. Tahun ini baju ibu dan anak untuk lebaran," kata Sheena.
Dia berharap kegiatan ini bisa berkontribusi positif untuk perekonomian kreatif dari sektor produk hijab.
"Industri hijab di tanah air semakin berkembang membuat pangsa pasar dan bisnis hijab memiliki potensi yang menjanjikan. Secara konsisten, sejak tahun 2012 kami menyelenggarakan Indonesia Hijabfest. Kami berhatap kegiatan ini mampu memberikan kontribusi positif dalam mendorong perekonomian kreatif dari sektor hijab," kata dia.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
