Jakarta (ANTARA News) - Lion Air Group tengah menyelidiki insiden percikan api sebuah kendaraan penarik dan pendorong pesawat udara (towing car/push back car) di area landas hubung Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang.

Lion Air Group mohon maaf kepada pihak lain yang terganggu atas kejadian ini.

Perusahaan berkomitmen memenuhi dan menjalankan seluruh aturan yang telah ditetapkan demi menjaga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan, kata Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam siaran pers, Sabtu.

Insiden itu terjadi kemarin saat Airbus A320 milik maskapain ini sedang towing dari hanggar ke landas parkir atau apron.

Petugas bernama Marthin saat itu sedang mengendarai secara perlahan. Pada saat mengetahui ada percikan api, seketika langsung memutuskan berhenti dan mematikan mesin.

"Tindakan ini demi menjaga keselamatan dan keamanan," katanya.

Pesawat diberhentikan, lalu direm, kendaraan penarik segera dilepas, kemudian dijauhkan menuju jarak yang aman dari pesawat.

Koordinasi baik antara pengemudi, teknik, AMC, dan unit kerja Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP PK) bandar udara, telah membuat api dipadamkan dengan cepat.

Saat ini "push back car" sudah dievakuasi. Lion Air sedang melakukan investigasi dan pengecekan lebih lanjut bersama teknisi dan pihak terkait.

Lion Air Group mengimbau media, pelanggan, dan masyarakat untuk mengetahui perkembangan berikutnya hanya mengacu kepada informasi yang diberikan resmi oleh Lion Air Group.


 

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018