Bangkok (ANTARA News) - Pelatih timnas Thailand Chanvit Polchovin mengatakan tetap bangga kepada timnas atas prestasi yang mereka buat meskipun negara itu tersingkir dari Piala Asia. Tim tuan rumah mengakhiri pertadingan grupnya dengan memiliki poin yang sama dengan Australia di Grup A namun kalah selisih gol. Sebetulnya Thailand hanya butuh bermain seri untuk bisa melangkah ke perempat final Piala Asia, namun Australia menggagalkannya dengan kemenangan besar 4-0 dan Socceroos itu bergabung dengan Irak untuk lolos ke babak berikutnya. Pelatih Thailand cukup terkesan dengan penampilan pemainnya yang sering merepotkan tim Australia melalui bola-bola passing serta permainan cepat. "Kami yakin semua orang Thailand bangga terhadap kami karena kami mampu meraih empat poin sama dengan Australia dan satu poin di belakang Irak, namun kami tersingkir," kata Chanvit. "Setiap orang memberi dukungan besar kepada kami, berdiri dan memberi applaus kepada kami di stadion dan kami yakin setiap oerang bisa bangga kepada tim ini," tambahnya. Chanvit mengatakan Australia memiliki tekat untuk memperbaiki penampilan mereka setelah terpuruk pada awal turnamen. "Australia adalah satu dari tim-tim yang mampu mengalahkan lawan, mereka tim yang bagus,` katanya. "Mereka mungkin saja tidak tampil bagus pada awal atau pertandingan kedua, namun mereka bisa memperbaiki permainan dan mereka punya peluang untuk menjauh dalam turnamen ini," katanya. Australia akan menghadapi Jepang pada perempatfinal di Hanoi pada Sabtu. Tersingkirnya Thailand itu menjadi pertanda bakal berakhirnya karir para pemain senior, termasuk kiper Tawan Sripan, striker Kiatisuk Senamuang dan pemain tengah Therdsak Chaiman, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007