Bekasi (ANTARA News) - Sebuah gudang penyimpanan barang di Masjid Agung Al Barkah Jalan Veteran, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, terbakar diduga akibat korsleting listrik, Senin pagi.

"Peristiwa ini berlangsung pukul 09.30 WIB karena ada pemanas air elektrik di gudang yang terbakar dan menyambar sejumlah barang," kata Ketua Harian DKM Al Barkah, Abdul Hadie, di Bekasi.

Menurut dia, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, saat salah satu karyawan masjid melihat ada kepulan asap tebal di bagian belakang masjid.

Bangunan seluas 3x2 m2 itu difungsikan sebagai ruang reparasi peralatan masjid.

"Kebetulan kita sedang rapat di ruang depan bersama karyawan juga, jadi posisinya saat itu ruangan yang terbakar sedang kosong ditinggal karyawan, biasanya setiap hari ada yang menunggu," katanya.

Sumber api diduga berasal dari korsleting listrik yang disebebkan dari pemanas air elektrik.

Dikatakan Abdul, kabel penghantar listrik teko tersebut diduga lupa dicabut dari saklar saat memanaskan air.

"Memang ada yang lagi masak air pakai pemanas listrik, kemungkinan dari situ sumber apinya," katanya.

Kebakaran di lokasi itu ditandai dengan kepulan asap tebal yang dilihat oleh jamaah dan warga sekitar masjid.

Warga langsung melakukan pemadaman agar api tidak menjalar ke bangunan masjid.

"Setengah jam kemudian, dua mobil pemamdam kebakaran datang dan berhasil menjinakkan api," katanya.

Proses pemadaman api berlangsung selama lebih kurang 15 menit, namun sejumlah barang banyak yang rusak terbakar. Sebagian atap gudang berikut bahan baku buat perbaikan juga rusak," katanya.

Abdul mengaku belum bisa memprediksi berapa kerugian akibat kebakaran tersebut.

"Perkiraan kerugian belum bisa ditaksir, Alhamdulillah kejadian ini tidak ada menimbulkan korban jiwa," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018