Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Maret naik 13,62 persen menjadi 1,36 juta dari 1,2 juta pada bulan sebelumnya.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, mengatakan kalau dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia bulan Maret tahun ini naik 28,76 persen.

"Kenaikan cukup signifikan, karena kondisi Bali sudah mulai recovery. Tahun lalu ada pengaruh dari status Gunung Agung," kata Yunita.

Menurut data BPS, wisatawan asing paling banyak masuk ke Indonesia menggunakan angkutan udara (62 persen), sisanya menggunakan angkutan laut (22 persen) dan darat (16 persen).

Wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia, menurut BPS, paling banyak berasal dari Malaysia (250.994) diikuti China (180.454), Singapura (167.516), Timor Leste (138.499), dan Australia (100.366).

"Wisman Malaysia meningkat karena adanya pembukaan rute baru dari maskapai yang ada," kata Yunita.

Secara kumulatif, sepanjang Januari-Maret 2018, ada 3,67 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, naik 14,87 persen dibandingkan jumlah kunjungan turis asing pada periode yang sama pada 2017 yang tercatat 3,19 juta kunjungan.

Sementara Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Maret rata-rata 57,10 persen atau naik 2,40 poin dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu yang tercatat 54,70 persen. Jika dibandingkan dengan Februari 2018, TPK hotel klasifikasi bintang pada Maret 2018 juga naik 0,89 poin.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel klasifikasi bintang selama Maret 2018 tercatat 1,95 hari, naik 0,06 poin jika dibandingkan dengan kurun yang sama tahun sebelumnya.

Baca juga: Menpar proyeksikan 14 juta wisman kunjungi Indonesia
 

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018