Juventus yang menekuk Bologna 3-1 pada Sabtu (5/5) memimpin klasemen dengan 91 poin, unggul enam angka dari Napoli di posisi kedua dalam dua pertandingan tersisa.
Secara matematika, Napoli memang masih berpeluang menyamai poin Juventus apabila Bianconeri kalah pada dua laga terakhir. Namun Liga Italia menggunakan sistem head-to-head apabila terdapat tim dengan poin yang sama.
Sedangkan pada dua kali pertemuan musim ini, Napoli dan Juventus masing-masing pernah saling mengalahkan dengan skor 1-0 sehingga penentuan juara akan dipastikan melalui selisih gol.
Juventus tampil lebih subur dengan torehan 84 gol dan kemasukkan 23 gol, ketimbang Napoli yang memasukkan 73 gol berbanding 28 kebobolan. Dari selisih gol itu maka bisa dipastikan Juventus lebih unggul dan berhak meraih juara apabila poinnya disamakan Napoli.
Pada dua pertandingan tersisa, Juventus akan menghadapi AS Roma dan Hellas Verona. Napoli akan melawan Sampdoria dan Crotone.
Pada jalannya laga, Napoli yang berhasrat menunda juara Juventus menjalankan pertandingan sesuai rencana berkat gol yang dilesakkan Dries Mertens pada menit 25, sebelum disamakan Daniele Baselli pada awal babak kedua.
Napoli yang peluang juaranya menipis sejak paruh kedua musim ini, kembali unggul dari sepakan Marek Hamsik yang meneruskan umpan Jose Maria Callejon pada menit 71.
Sayang, raihan tiga poin yang sudah di depan mata itu lenyap saat pemain sayap Torino, Lorenzo De Silvestri, menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada tujuh menit sebelum laga selesai, demikian Football Italia.
Baca: Juventus kian dekati Scudetto usai gilas Bologna
Susunan pemain:
Napoli: Reina; Hysaj, Albiol, Chiriches, Mario Rui; Allan, Jorginho, Zielinski (Hamsik 69); Callejon (Ounas 87), Mertens (Milik 62), Insigne
Torino: Sirigu; Nkoulou, Burdisso, Bonifazi; De Silvestri, Acquah, Baselli (Iago Falque 78), Rincon (Valdifiori 87), Ansaldi; Ljajic; Niang (Belotti 62)
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
