... merencanakan aksi teror bom bunuh diri di Polres Bogor Kabupaten...
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian Indonesia menangkap tiga terduga teroris berinisial AR alias Abu Arumi, AF, dan MM, di Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/5).

"Operasi penegakan hukum terhadap jaringan teror dilakukan di wilayah Bogor, Jawa Barat," kata Kepala Divisi Humas Kepolisian Indonesia, Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto, di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan, polisi menangkap ketiga terduga teroris itu di Jalan Veteran III Gang Casa Adelina Nomor 51 RT005/02 Kampung Caringin Banjarsari Ciawi, Kabupaten Bogor.

Dia mengungkapkan, ketiga diduga jaringan teroris itu terlibat merencanakan teror dengan sasaran Markas Komando Brimob Kedunghalang, Bogor, dan Pos Polantas Gadog, Bogor, dengan cara membacok polisi menggunakan golok.

"Kemudian merencanakan aksi teror bom bunuh diri di Polres Bogor Kabupaten," tutur Wasisto.

Polisi juga menyita barang bukti senyawa kimia aseton (CH3), H2O2 untuk pembuatan bahan peledak triaceton triperoxide (TATP), lampu LED untuk komponen inisiator, air raksa untuk katalisator, satu botol plastik, satu unit solder, kabel, timah, serutan kayu untuk pemicu pembakaran, satu unit tablet merek Advan, satu set obeng, dan satu kabel saklar.

Dari hasil analisa Pusat Laboratorium Forensik dan Penjinak Bom, dia menyebutkan, barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara untuk merangkai bom jenis TATP yang termasuk kategori bahan peledak berkekuatan tinggi.

Petugas membawa ketiga orang itu dan barang bukti ke Markas Komando Brimob, di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018