New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa, di tengah data ekonomi positif dan kekhawatiran berkenaan dengan ketegangan geopolitik.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,38 persen menjadi 93,097 pada akhir perdagangan. Para analis mengatakan greenback menguat ke level tertinggi 2018 akibat pembelian "safe-haven".

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1860 dolar AS dari 1,1924 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3538 dolar AS dari 1,3560 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia jatuh ke 0,7449 dolar AS dari 0,7518 dolar AS.

Dolar AS dibeli 108,98 yen Jepang, lebih rendah dari 109,08 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 1,0018 franc Swiss dari 1,0028 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2957 dolar Kanada dari 1,2869 dolar Kanada menurut siaran Xinhua.

Di sisi ekonomi, jumlah lowongan pekerjaan meningkat menjadi 6,6 juta pada hari kerja terakhir Maret, mengalahkan konsensus pasar 6,1 juta, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Selasa (8/5).

Selain itu, pada Selasa (8/5) sore, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat akan menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran, perjanjian penting yang ditandatangani pada 2015.

Gedung Putih bersikeras untuk mengambil keputusan itu kendati Trump mengakui dalam pidatonya bahwa Iran telah mematuhi kesepakatan.(UU.A026)
 

Pewarta: -
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018