"Rencananya jalur tol Pemalang-Batang sepanjang 39,2 kilometer akan mulai difungsionalkan pada H-10 Lebaran 2018," katanya di Pemalang, Jateng, Jumat.
Menurut dia, saat ini PT Waskita Karya terus menggenjot pekerjaan fisik jalur tol Pemalang-Batang itu agar dapat dilalui oleh para pemudik secara fungsional.
"Kami ditargetkan untuk menghentikan seluruh pengerjaan proyek tol pada H-10 dan jalur tol harus difungsional saat arus mudik Lebaran 2018," katanya.
Ia mengatakan bahwa progres pengerjaan jalur tol Pemalang-Batang sudah mencapai 75 persen sedang jalur bagian Sewaka-Gandulan Pemalang sudah mencapai 90 persen.
Kendati demikian, kata dia, penggunaan jalur fungsional tersebut baru bisa digunakan satu jalur saja seperti saat arus mudik dan balik Lebaran 2017.
"Nantinya, jalur arus mudik Lebaran 2018 akan dibuka dari arah Jakarta menuju ke Semarang. Dan sebaliknya, pada arus balik lebaran nanti, jalur tol akan dibuka dari arah Semarang menuju Jakarta," katanya.
Ia mengimbau dengan belum sempurnanya pengerjaan tol Pemalang-Batang maka pemudik berkendaraan untuk mengurangi kecepatan laju kendaraan agar arus mudik lebih aman dan lancar.
"Karena masih satu jalur maka kami imbau pemudik untuk mengurangi kecepatan laju kendaraan, jangan sampai lebih dari 120 kilometer per jam," katanya.
Ia menambahkan para pemudik kendaraan yang melewati jalur fungsional tol Pemalang-Batang akan dibebaskan biaya tol karena sifatnya masih difungsionalkan.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
