Garut, Jawa Barat (ANTARA News) - Seniman-seniman Garut menggelar aksi teatrikal di Simpang Lima Garut, Jumat, sebagai unjuk solidaritas dan belasungkawa kepada anggota Brimob yang menjadi korban kerusuhan narapidana teroris di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, awal pekan ini.

Aksi teatrikal itu digagas seniman teater Komunitas Saung Yafata, MH Gumilang, dengan melibatkan lima seniman lainnya dengan membawa bunga dan lalu menggelar doa bersama.

Gumilang mengatakan, kegiatan itu sengaja dilaksanakan di jalanan sebagai ungkap belasungkawa kepada lima anggota Brimob yang gugur saat bertugas.

"Ini sebagai ungkapan belasungkawa terhadap lima polisi yang gugur," kata Gumilang.

Aksi ini mendapat simpati dari polisi yang turut berdoa bersama dalam kegiatan itu.

Gumilang mengatakan, polisi itu berperan penting dan mempertaruhkan nyawa demi tugas melindungi masyarakat.

"Pekerjaan mereka memiliki risiko tinggi bahkan sampai mengorbankan nyawanya demi keamanan," kata sang seniman.

Untuk para pelaku teror, Gumilang meminta segera sadar. "Semoga teroris diberi kesadaran, kita sama-sama berdoa juga semoga mereka (korban) diterima di sisi Allah SWT," tutup Gumilang.

Baca juga: Polda Jatim salat gaib untuk KH Sholeh dan polisi korban Mako Brimob
 

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018