Kuala Lumpur (ANTARA News) - Sekitar 40 wartawan/wartawati dari berbagai media cetak serta elektronik dari Provinsi Lampung, yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Malaysia, mendapat kesempatan berharga meninjau "Dapur" sekaligus berdialog dengan unsur pimpinan Kantor Berita Malaysia, BERNAMA, di Kuala Lumpur, Kamis. Kunjungan para wartawan Lampung yang didampingi pejabat dari Biro Humas/Infokom dan Biro Bina Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah Provinsi Lampung itu berlangsung penuh akrab dan saling bertukar informasi tentang seputar media dan pembangunan di Wisma BERNAMA Kuala Lumpur. Dalam pertemuan yang berlangsung mulai pkl 15.00 sampai dengan 17.45 waktu Kuala Lumpur (16:45 WIB) itu, rombongan wartawan Lampung diterima oleh Pemimpin Redaksi BERNAMA, Datuk Zakaria Abdul Wahab, didampingi Kepala Biro BERNAMA di Indonesia (Jakarta), Nasir Yusuf. Nasir Yusuf bahkan sengaja datang dari Jakarta ke Kuala Lumpur, dan tiba Kamis pukul 01 00 WIB, khusus untuk turut menerima kedatangan wartawan Lampung tersebut. "Saya baru datang dini hari tadi dan akan ke Jakarta lagi Jumat," kata Nasir, wartawan senior BERNAMA yang sudah beberapa tahun berkantor di Wisma ANTARA Jl Merdeka Selatan 17 Jakarta Pusat itu. Sementara insan pers dari Lampung didampingi koordinator rombongan, Syafnijal Datuk Sinaro (Sinar Harapan), dan Kepala Biro Binkesos Pemprov Lampung, Harun Al Rasyid, serta Kepala Bagian Pengumpulan dan Analisa Informasi Biro Humas/Infokom Pemprov Lampung, Rusli Rasyid. Datuk Sinaro menjelaskan bahwa kunjungan kerja para wartawan Lampung tersebut adalah untuk melaksanakan amanat Gubernur Lampung Sjachroedin ZP. Selain untuk menambah wawasan dan pengalaman, juga untuk mempelajari keberhasilan pembangunan di Malaysia, baik dibidang pendidikan, kepariwisataan, dan industri. Hasilnya diharapkan para wartawan Lampung itu bisa menyajikan berita, tulisan, dan foto/gambar untuk lebih mendorong pelaksanaan pembangunan yang sedang digalakkan di Lampung, di antaranya adalah rencana pembangunan pusat pemerintahan baru di Provinsi Lampung sehubungan kian padatnya ibu kota provinsi itu, Bandarlampung. Pada kesempatan itu rombongan mendapat penjelasan sekitar seluk-beluk sejarah keberadaan dan perkembangan Kantor Berita Bernama yang berusia 40 tahun dengan 643 awak (213 wartawan) itu, baik melalui penayangan gambar (CD) maupun penjelasan langsung secara ditail dari Datuk Zakaria.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007