Surabaya (ANTARA News) - Akses lalu lintas jalan ke arah Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Mapolrestabes) Surabaya ditutup total menyusul insiden bom di halaman kantor polisi setempat, Senin.

Pantauan di lokasi, polisi bersenjata lengkap berdiri di setiap persimpangan jalan mengarah ke Mapolrestabes dan menutupnya dengan menggunakan garis polisi.

Arus lalu lintas dari Jalan Rajawali yang mengarah ke Jalan Veteran dilarang masuk dan diarahkan ke Jalan Kembang Jepun, begitu juga yang mengarah ke Jalan Cendrawasih yang dipasang garis polisi.

Di sisi utara juga demikian, di perempatan Bank Indonesia atau tepat diujung jalan Veteran juga dipasang garis polisi, termasuk di Jalan Sikatan.

"Maaf, semua tidak bisa masuk karena lokasi harus steril," ucap petugas yang melakukan pengamanan.

Tidak hanya kendaraan, pejalan kaki juga tidak diperbolehkan untuk melintas, kecuali aparat kepolisian, tim medis atau ambulans, mobil pemadam kebakaran serta kendaraan aparat lainnya.

Belum ada keterangan resmi sampai kapan arus lalu lintas yang mengarah ke Mapolrestabes dibuka kembali untuk umum.

Sebelumnya, sekitar pukul 08.50 WIB terjadi insiden ledakan di pintu masuk atau tepat di pos polisi yang diduga menggunakan bom kendaraan.

Polda Jatim masih melakukan identifikasi termasuk memastikan jumlah korban luka atau meninggal dunia terhadap kejadian tersebut, baik dari unsur anggota Polri, masyarakat maupun terduga pelaku.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018