Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Yudhoyono, mengutuk keras rentetan aksi terorisme di Kota Surabaya, Jatim, dan mengajak seluruh bangsa bersatu melawan aksi-aksi kejahatan tersebut.

"Saya selaku pribadi dan ketua umum Partai Demokrat, akan sama dengan yang lainnya mengutuk keras aksi terorisme itu yang mengakibatkan korban jiwa saudara-saudara kita yang sedang menjalankan ibadah," kata Yudhoyono, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.

Lebih lanjut ia mengatakan aksi terorisme atas nama apapun tidak dibenarkan. "Oleh karena itu, saya mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia bersatu melawan aksi-aksi terorisme," katanya.

Dia mengharapan seluruh komponen bangsa bersabar dan menyerahkan sepenuhnya penanganan oleh aparat keamanan untuk bisa menangkap siapa dalang dari aksi teorisme itu.

Ia juga mengajak semua pihak untuk mendukung langkah-langkah pemerintah dan aparat negara untuk menangkap siapa saja yang terkait dengan aksi terorisme tersebut.

"Saat ini, janganlah kita saling salah menyalahkan dan saya kira tidak perlu ada komentar yang tidak semestinya," kata SBY.

Terakhir, dia juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama aparat keamanan mencegah terjadinya aksi-aksi terorisme.

"Negara dalam menghadapi terorisme harus selalu waspada dan tidak boleh lengah dalam hal ini peranan aparat intelejen, kepolisian dan komando teritorial sangat penting," kata Yudhoyono. 

Pewarta: Jaka Sugianta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018