Presiden Joko Widodo yang mengenakan celana panjang warna hitam kemeja putih dibalut jas warna hitam dan peci hitam tiba di Hotel Mercure Ancol sekitar pukul 09.10 WIB.
Presiden sebenarnya dijadwalkan membuka acara itu pada Minggu (13/5) namun Presiden membatalkan agenda itu untuk menjenguk korban aksi teror di Surabaya.
Presiden Jokowi disambut antara lain oleh Ketua Umum DPP PPP HM Romahurmuziy, Ketua Dewan Pertimbangan DPP PPP Suharso Monoarfa, Ketua Majelis Pakar DPP PPP Lukman Hakim Saifuddin, Wakil Sekjen DPP PPP Achmad Baidowi, Ketua Dewan Syariah DPP PPP Sukron Makmun.
Sementara Presiden Jokowi didampingi antara lain oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menko Polhukam Wiranto.
Dalam kesempatan itu Romi sapaan akrab Rumahurmuziy menyampaikan duka mendalam kepada korban aksi teror yang terjadi di Depok Jawa Barat dan di Jawa Timur.
"Kami juga prihatin dengan pelibatan anak-anak dalam aksi teror yang terjadi di Kota Surabaya beberapa waktu lalu," katanya.
Menurut dia luka dan peluru tidak akan menghentikan aksi teror. Mereka melakukan hal itu karena adanya indoktrinasi.
"Karena itu upaya terbaik untuk memcegahnya adalah melalui pendidikan, " katanya.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
