Tangerang, Banten (ANTARA News) - Aparat Polresta Tangerang menjaga ketat sejumlah ruas jalan oleh petugas bersenjata lengkap di perbatasan dengan memeriksa kendaraan membawa orang atau barang yang hendak masuk Jakarta.

"Ini bertujuan agar dapat dilakukan deteksi dini terhadap pihak tertentu yang ingin melakukan aksi teror," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif di Tangerang, Selasa.

Sabilul mengatakan penjagaan ketat dilakukan di jalan Raya Serang di Kecamatan Jayanti perbatasan dengan Kabupaten Serang, Banten, dan juga di Kecamatan Curug perbatasan dengan Kabupaten Bogor, Jawa Barat ,terhadap penumpang angkutan umum dan pengemudi angkutan barang.

Pemeriksaan tertuju pada mobil box dan truk pembawa material dengan cara dihentikan, kemudian barang bawaan diperiksa.

Pemeriksaan serupa juga dilakukan di Kecamatan Kronjo di kawasan pesisir agar pihak tertentu yang hendak berbuat onar di Jakarta dapat diawasi.

Baca juga: Malaysia kecam teror bom di Surabaya

Tindakan itu sebagai buntut bom di Surabaya . "Tidak ada pengecualian terutama kendaraan membawa barang, harus diperiksa termasuk surat-surat kelengkapan," kata  Sabilul.

Demikian pula setiap kendaraan dari luar daerah yang melintas dihentikan, lalu diperiksa penumpang dan barang bawaan.

Dia menambahkan penjagaan lebih ketat ketika malam hari, petugas meneliti semua barang bawaan, bila ada yang mencurigakan, semua penumpang digeledah.

Sabilul mengatakan petugas harus taat menjalani perintah karena saat ini dalam kondisi Siaga I dan tidak boleh lengah.

Tidak sampai di situ, polisi juga menjaga beberapa pusat keramaian, termasuk pom bensin dan kawasan pesisir yanng berkoordinasi dengan Polisi Air Polda Banten.

Baca juga: Tri Murtiono , istri dan anak-anaknya pelaku teror bom Polrestabes Surabaya
 

Pewarta: Adityawarman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018