Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya melatih pengemudi taksi agar bisa menjadi konsultan destinasi wisata sekaligus menjadi bagian dari Wonderful Indonesia Service Ambassador (WISA).

Menteri Arief Yahya, di Jakarta, Kamis, mengatakan pihaknya memberikan pelatihan "Training for the Trainer" yang meliputi materi Tourism Service Ambassador kepada 100 pengemudi taksi Blue Bird.

"Melalui pelatihan ini, para pengemudi Blue Bird diharapkan dapat berperan maksimal sebagai konsultan destinasi wisata dalam memberikan rekomendasi terbaik seperti hotel, restoran, destinasi wisata sejarah dan alam kepada para penumpang Blue Bird, khususnya wisatawan dalam dan luar negeri," katanya.

Ia sendiri bersama dengan tim Kementerian Pariwisata, yang bertempat di Gedung Baru Kantor Pusat Blue Bird, jalan Mampang Selatan 60, Jakarta Selatan, memberikan pelatihan tersebut secara langsung belum lama ini.

Kegiatan pelatihan yang meliputi materi Tourism Service Ambassador mulai dari segi hospitality, pengetahuan pariwisata Indonesia, serta teknik dalam mempromosikan destinasi wisata dalam melayani penumpang ini merupakan kelanjutan dari rangkaian kerja sama antara Blue Bird dengan Kemenpar yang telah dilaksanakan pada Maret 2018.

Materi pelatihan terdiri dari tiga aspek yakni "service key success factor", "customer contact point", dan "service level agreement".

Sementara itu Direktur PT Blue Bird Tbk, Andre Djokosoetono menyambut baik dan mengapresiasi komitmen dari Kemenpar untuk turut memberikan pelatihan kepada pengemudi Blue Bird.

"Kami berterima kasih kepada Menpar Arief Yahya dan juga segenap tim Kementerian Pariwisata atas pelatihan yang diberikan, karena selain dapat secara langsung mendukung perkembangan industri pariwisata, pelatihan ini tentunya berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pelayanan dari pengemudi Blue Bird," kata Andre.

Saat ini layanan Blue Bird telah mencakup hampir di seluruh 18 destinasi wisata unggulan Indonesia, termasuk kota-kota besar di antaranya Jakarta, Batam, Bali, Bandung, Lombok, Semarang, Manado, Medan, Palembang, Pekanbaru, Solo, dan Surabaya.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018