Event-event itu harus kita amankan bersama"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyerukan penguatan koordinasi dan kerja sama antara kementerian dan lembaga negara untuk melawan terorisme.

"Rapat tadi sebenarnya agar kita mampu melakukan kerja sama yang ketat, erat, dan baik, sehingga ada kesadaran siapa yang berbuat apa, dengan cara apa, kapan, dan bagaimana semuanya bisa ambil bagian melawan aksi terorisme," ujar Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat.

Apalagi, lanjut dia, ada sejumlah kegiatan bertaraf nasional dan internasional yang akan diadakan di Tanah Air pada 2019, sehingga koordinasi tersebut dinilai perlu diperkuat.

"Event-event itu harus kita amankan bersama," tutur dia.

Mantan Panglima TNI itu juga meminta kepada seluruh pihak agar tidak saling menyalahkan atas adanya serangan teror yang terjadi di Depok, Surabaya, maupun Riau.

"Yang kita salahkan adalah teroris, jangan salahkan aparat kita. Mereka harus kita bantu agar semuanya jadi baik," terang dia.

Wiranto menambahkan selain kementerian dan lembaga, kelak organisasi politik dan organisasi masyarakat juga akan diajak berpartisipasi dalam menangkal ajaran-ajaran radikal, hingga melawan terorisme.

"Saya akan ajak bicara mereka, bahwa ini urusan kita bersama. Ini ancaman terhadap eksistensi bangsa, stabilitas nasional, dan tegaknya NKRI," ujar Wiranto.

Menko Polhukam menyelenggarakan rapat koordinasi yang membahas soal penanggulangan terorisme di Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat.

Hadir dalam rapat tersebut Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Baca juga: Wiranto pimpin rakor bahas penanggulangan terorisme

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Pol Suhardi Alius juga terlihat mengikuti rakor tersebut.

Selain itu, adapula Sekretaris Jenderal Wantanas Letjen TNI Doni Monardo, Sesmenpora Gatot Dewabroto, Dirjen Lapas Kemenkumham Sri Puguh Budi Utami, dan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soemarsono.

Baca juga: DPR dukung pengaktifkan Komando Operasi Khusus Gabungan

Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018