Shanghai (ANTARA News) - China meluncurkan satelit relai yang dirancang untuk membangun hubungan komunikasi antara bumi dan bulan pada Senin, yang direncanakan akan menjelajahi sisi gelap bulan, kantor berita resmi Xinhua menyampaikan.

Mengutip Badan Ruang Angkasa Nasional China, Xinhua melaporkan bahwa satelit itu diluncurkan pada pukul 5:28 pagi (21.28 GMT, Minggu) dengan menggunakan roket Long March-4C dari pusat peluncuran Xichang di barat daya negara itu.

"Peluncuran ini merupakan langkah kunci bagi China untuk mewujudkan tujuannya menjadi negara pertama yang mengirim penyelidikan dengan mendarat dan menjelajahi sisi jauh dari bulan," kata Xinhua mengutip Zhang Lihua, manajer proyek satelit relai.

Baca juga: China luncurkan satelit untuk jelajahi sisi misterius bulan

Satelit yang dikenal sebagai Queqiao atau Jembatan Magpie ini, akan menetap di orbit setinggi sekitar 455.000 km dari bumi dan akan menjadi satelit komunikasi pertama di dunia yang beroperasi di sana.

China bertujuan untuk mengejar ketinggalan dengan Rusia dan Amerika Serikat untuk menjadi kekuatan ruang angkasa terbesar pada tahun 2030.

China berencana untuk meluncurkan pembangunan stasiun angkasa berawak sendiri tahun depan.

Namun, sementara China bersikeras bahwa ambisinya murni bermaksud dengan damai, Departemen Pertahanan AS telah menuduh mereka melakukan kegiatan yang bertujuan mencegah negara-negara lain menggunakan aset berbasis ruang selama krisis.

Baca juga: China luncurkan satelit komunikasi baru

Baca juga: China luncurkan 2 satelit penginderaan jarak jauh

Pewarta: -
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018