Jakarta (ANTARA News) - Mohamed Salah menuju Piala Dunia bulan depan dengan menyandang reputasi sebagai salah satu penuntas paling berbahaya dalam sepak bola dunia saat ini. Untuk itu Mesir sangat menggantungkan harapan mereka ke pundak pemain Liverpool ini untuk lolos dari fase grup.

44 gol dan 16 assist yang dia ciptakan untuk Liverpool telah membawa klub ini ke final Liga Champions, sedangkan Salah sendiri dinobatkan sebagai pemain terbaik Afrika dan Liga Utama Inggris tahun ini.

Dia disetarakan dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang bahkan disebut-sebut akan mencuri penghargaan Ballon d'Or jika bisa mengantarkan Mesir lolos dari Grup A dan masuk babak knockout di Rusia bulan depan.

Kecepatan dan kesigapan Salah dalam menciptakan gol membuatnya sebagai lawan yang menakutkan tetapi sangat disanjung negaranya di mana hampir setiap pertandingan yang dia ikuti ditonton oleh ribuan penggemar di Kairo.

Baca juga: Fakta-fakta skuad Mesir

Mesir tidak akan sampai ke Piala Dunia tanpa ada Salah di dalamnya. Dua golnya saat melawan Kongo telah memastikan Mesir lolos ke putaran final di Rusia.

Tendangan penaltinya yang dramatis pada detik-detik terakhir pertandingan melawan Kongo telah mengantarkan Mesir tampil kembali pada putaran final Piala Dunia dalam 28 tahun terakhir. Golnya dirayakan oleh jutaan penggemar di jalan-jalan Mesir, sedangkan dia sendiri disanjung sebagai pahlawan untuk negaranya.

Mesir berusaha memancing segala potensinya yang dimiliki Salah, namun itu semua tergantung sokongan dari pemain-pemain satu timnya.

Negeri gila sepak bola itu tidak pernah sekali pun memenangkan pertandingan Piala Dunia, tetapi jika Salah dapat menyajikan kemampuan terbaiknya di Rusia maka para penggemar akan kembali menari di jalan-jalan kota Kairo beberapa pekan ke depan, demikian Reuters.

Baca juga: Skuad empat negara penghuni Grup A




 

Pewarta: ANTARA
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018