Bekasi (ANTARA News) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi, Jawa Barat, mengintensifkan operasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di wilayahnya dalam rangka menyukseskan Asian Games 2018.

"Penjaringan terhadap PMKS ini diintensifkan selama Ramadhan hingga Lebaran, agar perhelatan Asian Games pada Agustus 2018 benar-benar kondusif," kata Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Cecep Suherlan, di Bekasi, Selasa.

Cecep mengatakan, kegiatan penjaringan PMKS seperti gelandangan, preman jalanan, pengemis dan lainnya dilakukan dengan melibatkan Dinas Sosial Kota Bekasi.

Kegiatan tersebut difokuskan pihaknya di ruas jalan protokol seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Sudirman, Jalan Sultan Agung, Jalan Cut Meutia, Jalan KH Noer Alie, Jalan Ir H Djuanda dan sebagainya.

"Dalam beberapa hari ini kita akan mulai operasi, sekarang sedang penguatan koordinasi dulu dengan Dinsos," katanya.

Satpol PP, kata dia, mengerahkan 50 personelnya setiap hari dari pagi hingga dini hari.

"Kalau di hari biasa, operasi hanya digelar dari pagi hingga malam hari, namun kini diperpanjang hingga dini hari," katanya.

"Bagi PMKS yang diamankan langsung kita amankan ke rumah singgah di Bulak Kapal berkoordinasi dengan Dinsos," ujarnya.

Cecep menambahkan, operasi ini dilakukan guna memberi kenyamanan bagi masyarakat setempat, maupun tamu negara yang datang dalam pelaksanaan Asian Games.

Selain itu, keberadaan mereka juga dianggap merusak estetika kota dengan mengemis atau mengamen di jalan.

"Perbuatan mereka juga bisa mengancam nyawanya sendiri karena berada di tengah maupun di pinggir jalan untuk mengais rejeki," ujarnya.

Baca juga: Bekasi antisipasi limpahan "gepeng" dari Jakarta

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018