Mataram (ANTARA News) - Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Nusa Tenggara Barat (NTB), Dra. Hj. Baiq Adnin Serinata, mengatakan bahwa seorang atlet voli pantai NTB, Agus Salim, ditarik ke Jakarta untuk menjadi pelatih nasional. "Agus Salim dipercaya menjadi pelatih nasional oleh PB PBVSI karena telah memiliki prestasi nasional dan internasional," katanya kepada ANTARA News di Mataram, Selasa. Agus yang berpasangan dengan Anjasmara telah berkali-kali meraih medali emas di Pekan Olahraha Nasional (PON), dan Sea Games di Vietnam. Ia mengemukakan, Pengprov PBVSI NTB sebenanrnya berkeinginan Agus Salim dan Timy kembali bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII tahun 2008 di Kalimantan Timur, namun karena faktor usia membuat mereka tidak boleh tampil. Agus Salim dan Anjasmara merupakan atlet voli pantai pertama yang membawa nama harum NTB di forum nasional maupun internasional, sehinga cabang voli pantai menjadi tenar di NTB. Menurut Adnin dengan ditariknya Agus Salim ke Jakarta, maka pihaknya kesulitan mendapatkan bibit, karena calon atlet voli pantai sangat sedikit karena terbentur tempat latihan dan masalah pakaian yang serba minim. "Padahal, pakaian untuk atlet voli pantai tersebut tidak mesti seperti pakaian renang, tetapi bisa saja seperti pakaian atlet lainnya dan itu hanya menurut selera," katanya. Pada prakualifikasi PON XVII NTB hanya mampu meloloskan tim putra namun tetap optimis bisa meraih medali emas, sebagaimana atlet putri di PON Palembang. Dikatakannya, dalam pra PON, PBVSI NTB mengirim pemain lapis kedua lantaran pemain lapis pertama tidak diperbolehkan main karena faktor usia. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007