Surabaya (ANTARA News) - Dinas Kebakaran Kota Surabaya menyatakan ada sekitar delapan orang meninggal dunia saat terjadi kebakaran di salah satu rumah kos di kawasan padat penduduk di Jalan Kebalen Kulon 2 Nomor 9 Kota Surabaya, Selasa.

"Ada sekitar delapan orang meninggal saat kejadian," kata Kepala Dinas PMK Surabaya Chandra Oratmangun kepada Antara di Surabaya.

Menurut dia, diketahui api pertama kali berasal dari lantai dua yang kemudian membakar empat kamar kos dan satu kamar mandi sekitar sekitar pukul 14.20 WIB. Api kemudian menjalar ke kamar yang berada di lantai bawah.

"Saat kejadian, penghuni kos kesulitan menyelamatkan diri karena ukuran kamarnya kecil," katanya.

Meskipun demikian, lanjut dia, ada sekitar tiga penghuni kamar kos di lantai dua yang berhasil menyelamatkan diri. "Mereka menyelamatkan diri dari lantai atas," ujarnya.

Untuk memadamkan api, lanjut dia, pihaknya mengerahkan sembilan mobil PMK yang didatangkan dari pos PMK di Pasar Turi dan Pegirikan.

"Ketika mobil PMK datang, bangunan lantai dua sudah roboh," katanya.

Dengan demikian, lanjut dia, petugas pemadam kebakaran melakukan pembasahan di lantai bawah. "Kami padamkam dulu mobil dan sepeda motor yang terbakar," katanya.

Saat ditanya mengenai penyebab kebakaran, Chandra belum bisa memastikan. Hanya saja, diduga kebakaran tersebut karena korsleting listrik. "Tapi belum pasti, nanti tunggu penyelidikan pihak kepolisian," katanya.
Polisi berpakaian sipil memasang garis polisi pada rumah yang terbakar di Jalan Kebalen Kulon 2 no 9, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/5/2018). Kebakaran rumah indekos tersebut menelan 8 korban meninggal. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)


Baca juga: Tagana Jaktim salurkan bantuan korban kebakaran Bidara Cina

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018