Kulon Progo (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta membatalkan rencana aksi tiga massa yang akan menggelar peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni di Kawasan Titik Nol Kilometer karena berpotensi menggangu stabiltas keamanan.

"Semalam, saya, Danrem 072, tiga elemen yang akan melakukan aksi di Titik Nol Kilometer bersepakat, pada 1 Juni tidak ada aksi. Kami memastikan di Titik Nol Kilometer tidak ada aksi," kata Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri, Kamis.

Seperti diketahui, pada Jumat, 1 Juni 2018, rencananya akan ada aksi kelompok masyarakat di Kawasan Titik Nol Kilometer. Kelompok yang akan menggelar aksi, yakni Kelompok Aksi Bela Bangsa dan Aksi Bela Negara Bersama Rakyat. Dua kelompok aksi tersebut memiliki basis massa yang banyak, sehingga berpotensi kerawanan.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang akan melintasi jalan di depan Kantor Pos Yogyakarta atau sering disebut Kawasan Titik Nol Kilometer bisa dilewati dan aman.

"Insya Allah kondisi aman, dan masyarakat dapat melakukan kegiatan seperti biasa," katanya.

Terkait alasan khusus pembatalan aksi di Titik Nol Kilometer, Ahmad Dofiri mengatakan disebabkan adanya potensi kerawanan, mulai dari kerawanan keamanan dan kerusahan. Kalau masyarakat atau organisasi melakukan aksi di tempat umum dipersilakan, tapi ada jaminan keamanan.

Kita bisa bayangkan ada tiga elemen melakukan aksi dalam waktu bersamaan dan jumlah massa yang banyak. Oleh karena itu ada potensi kerawanan, kami bersepakat semua menahan diri dan tidak melakukan aksi di kawasan Titik Nol Kilometer," katanya.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018