"Perubahan selalu dibutuhkan agar kita menjadi semakin baik. Namun perubahan sebuah sistem harus dilakukan dengan cara santun," kata Arcandra saat mengisi ceramah shalat tarawih di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta yang dirilis, Sabtu.
Dalam ceramahnya itu, Arcandra juga mengajak segenap umat Islam untuk menjadikan Ramadhan sebagai bulan perubahan.
"Sebagai bulan mulia, Ramadhan menjadi momentum perbaikan diri agar kehidupan bermasyarakat dan berbangsa menjadi semakin baik," katanya.
Dia juga mengingatkan bahwa dibutuhkan sikap tabayun ketika mendapatkan informasi dan perlu diteliti serta dicek kebenaran sumber serta manfaat dari informasi tersebut.
Sikap Tabayun emakin dibutuhkan karena saat ini masyarakat gemar sekali menyebarkan informasi yang diterima melalui berbagai instrumen komunikasi.
Padahal, katanya, informasi itu mungkin saja tidak dipahami atau bahkan tidak dibaca secara utuh, sehingga terjadi pergunjingan sosial yang makin meluas dan seringkali menimbulkan gesekan di masyarakat.
"Jangan sampai kita sebagai umat Islam terjerumus pada perilaku-perilaku yang membawa kerusakan di bumi ini. Kita harus bisa membangun `keshalihan` sosial dengan tidak menyebar berita-berita bohong atau hoaks," kata Arcandra yang jago perminyakan itu.
Selama Ramadhan 1439 Hijriah, Wamen ESDM Arcandra memang memiliki program mengisi ceramah shalat tarawih di sejumlah masjid.
Sebelumnya, Arcandra memberikan ceramah di Masjid Attaqwa PLN, Masjid Al Azhar Jakarta, Masjid Raya Padang, Masjid Salman Bandung.
Pada 5 Juni mendatang, pria berdarah Minang itu memberikan ceramahnya usai shalat tarawih di Masjid Istiqlal Jakarta.
"Sebagai saudara sebangsa kita harus terus saling mengingatkan untuk menuju kebaikan. Di bulan Ramadhan inilah kita perlu introspeksi diri, sehingga para pemimpin dan masyarakat senantiasa istikamah agar bangsa kita ini semakin maju dan sejahtera," ujar Arcandra usai acara di Masjid Sunda Kelapa.
Baca juga: Tausiyah Wamen ESDM, cara "tegur" atasan mencontoh Nabi Musa
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
