Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan sepatu asal Amerika Serikat (AS), Nike Inc, akhirnya memperpanjang kontrak pemesanan (order) kepada PT Hardaya Aneka Shoes Industry (PT HASI) dan PT Naga Sakti Parama Shoes Industry (PT NASA). "Nike sepakat untuk memberi tambahan order 80 persen dari kapasitas produksi HASI dan NASA saat ini," kata pemilik Central Cipta Murdaya (CCM) Group, induk dua perusahaan itu, Hartati Murdaya, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu. Perpanjangan order tersebut diberikan kepada HASI selama 12 bulan, sedangkan untuk NASA diberikan perpanjangan order hingga 24 bulan ke depan. Sebelumnya manajemen CCM meminta perpanjangan order untuk HASI selama 18 bulan dan NASA hingga 30 bulan. Hartati berharap penambahan order tersebut dapat mendukung kelangsungan hidup dua perusahaan yang dikelolanya. "Tapi jangan dikasih order gado-gado (macam-macam jenis sepatu) karena itu akan mempengaruhi kinerja," ujarnya. Selama ini, lanjut dia, kerugian order sepatu bayi dan anak-anak dapat ditutupi dengan order sepatu olahraga dewasa. Atas kesepakatan itu, pihak Nike meminta adanya jaminan keamanan selama mereka tetap berusaha di Indonesia. "Saya bisa menjamin kalau Nike tetap berada di pabrik saya. Tapi kalau mereka berada di pabrik lain saya tidak bisa berikan," ucapnya dia. Sementara itu, Hartati mengatakan, pihaknya akan mengembangkan merek sendiri dan telah menerima order pemilik merek sepatu lain untuk PT HASI dan NASA. Selain itu, Hartati menyatakan akan mendirikan perusahaan baru di bidang agribisnis untuk menampung sebagian karyawan HASI dan NASA setelah order dari Nike selesai. "Tanahnya 1.000 hektare. Setiap 4 hektare nantinya akan dikelola oleh satu orang sebagai pengawas. Lahan itu akan bisa menghasilkan 9-10 ton per hektare," paparnya. Hartati juga akan masuk ke bisnis ritel dan mendorong karyawan-nya untuk mengembangkan usaha tersebut. "PHK menurut saya bukan solusi yang baik. Kalau saya dipaksa untuk PHK, Nike juga harus bertanggung jawab," tegasnya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007