Canberra (ANTARA News) - Perdana Menteri Australia, John Howard, yang akan ke Bali untuk bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan meresmikan rumah sakit mata bantuan negaranya pada 27 Juli 2007, menghabiskan hari ulang tahunnya yang ke-68 di Timor Leste, Kamis. Berbagai surat kabar dan stasiun televisi Australia, Kamis pagi, melaporkan selama di Dili, PM Howard akan mengunjungi pasukan dan polisi Australia yang bertugas membantu menjaga keamanan di negara miskin di bagian timur Pulau Timor dan berbatasan langsung dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) itu. Sepanjang Kamis, PM Howard yang menurut laporan media-media setempat sempat bersitegang dengan anggota Kabinetnya, Bendahara Persemakmuran Peter Costello, beberapa hari lalu itu, juga bertemu dengan Presiden Timor Leste, Jose Ramos-Horta, PM Interim Timor Leste, Aleixo da Silva, dan Wakil Khusus PBB, Atul Khare. Dalam rangkaian kunjungan singkatnya, PM Howard akan bertemu Presiden Yudhoyono dan membuka rumah sakit mata yang pembangunannya dibantu Australia untuk mengenang para korban serangan teroris di Bali tahun 2002, dimana 88 warganegara Australia termasuk di antara 202 korban tewas dalam insiden tersebut. Kalangan diplomat Indonesia di Canberra dan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, dalam berbagai kesempatan menilai hubungan bilateral kedua negara bertetangga ini terus menguat di tingkat pemerintah. Australia merupakan negara sahabat yang paling awal mengulurkan bantuan kemanusiaannya ke Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) ketika bencana tsunami menghantam sebagian wilayah provinsi itu dan Pulau Nias, Sumatera Utara, pada 26 Desember tahun 2004. (*)

Copyright © ANTARA 2007