Jakarta (ANTARA News) - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) mengerahkan helikopter Puma untuk membantu penanganan bencana banjir di Morowali, Sulawesi Tengah. "Helikopter sudah diberangkatkan tadi pagi dari Pangkalan Udara Hasanuddin, Makassar," kata Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AU, Marsekal Pertama Tni Daryatmo ketika diminta konfirmasi oleh ANTARA di Jakarta, Kamis. Ia mengatakan helikopter itu menuju Palu untuk mengangkut sejumlah bantuan kemanusiaan berupa makanan dan obat-obatan serta tim medis, ke lokasi bencana. Tentang kemungkinan tambahan unit helikopter untuk memudahkan dan memperlancar penyaluran bantuan kemanusiaan ke Morowali, Daryatmo mengatakan pihaknya siap untuk membantu penanganan bencana semaksimal mungkin. "Untuk sementara, kita kerahkan daerah skuadron yang terdekat dengan lokasi bencana, jika dirasa masih kurang, maka akan kirim dari Skuadron helikopter di Bogor," ucapnya. Banjir di Morowali, Sulawesi Tengah, sudah berlangsung 10 hari dan telah merenggut 70 korban jiwa, namun kini mulai surut. Pada hari Senin ketinggian air mencapai tiga meter, pada Rabu (25/7) air surut menjadi satu meter. Di beberapa kawasan air bahkan mulai mengering serta menyisakan sampah dan kerusakan infrastruktur. Puluhan rumah penduduk rusak. Jumlah korban meninggal di Morowali dikhawatirkan bertambah, mengingat sampai kemarin terdapat lebih dari 40 warga yang belum ditemukan dan ribuan pengungsi belum menerima bantuan. Sementara itu, Wakil Presiden yang juga Ketua Bakornas Penanggulangan Bencana dan Pengungsi Jusuf Kalla mengatakan pos penanganan bencana banjir di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, telah dipindahkan ke Soroako untuk memudahkan penyaluran bantuan kemanusian ke daerah bencana tersebut. "Saat ini sejumlah bantuan sudah dikirim dan diperkirakan akan tiba sore ini. Yang jelas pos sekarang kita pindahkan ke Soroako," kata Kalla usai beramah tamah dengan para istri LVRI -- Legiun Veteran Republik Indonesia -- di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis. Jusuf Kalla mengatakan bantuan yang kini diprioritaskan untuk segera dikirim ke lokasi bencana adalah bantuan berupa makanan dan obat-obatan. "Kita telah kirim semua apa yang bisa kita berikan, baik makanan, obat-obatan untuk disalurkan kepada para korban bencana Morowali," katanya. (*)

Copyright © ANTARA 2007