Bandung (ANTARA News) - Sebagai mantan atlet yang menjadi pelatih renang, Kamidia Radisti (23), yang bergelar Miss Indonesia 2007 mengaku sangat rindu untuk kembali berenang hingga terbawa ke mimpinya. "Memang renang adalah olahraga yang saya geluti sejak mulai masuk SD, dan sejak itu pula saya berenang dua kali sehari dari Senin hingga Jumat, sedangkan Sabtu saya hanya renang satu kali saja pada sore hari," ucap Disti saat ditemui di kediamannya, di Bandung, Kamis. Menurut dia, akibat terlalu berkonsentrasi dengan olahraga itu, dirinya pernah diperingatkan guru biologinya sewaktu di Sekolah Menengah Pertama (SMP), agar berhenti berenang karena dinilai telah mengganggu kegiatan belajarnya. Saat itu, menurut dia, dirinya merasa sedikit kesal akibat teguran itu, karena melalui renang pula ia turut mengharumkan nama SMP-nya. Bahkan. ia mengakui, lewat beberapa pengharagaan yang diraihnya dari berbagai perlombaan renang tingkat SMP se-Kota Surabaya. Kendati mendapat teguran semacam itu, kata dia, dirinya tidak terlalu mempedulikan dan tetap berenang, namun lebih memperbanyak porsi belajar. "Saya pikir saat ini sudah tidak seharusnya seorang guru mengekang keinginan anak didiknya terkait setiap hobi dan bakat muridnya itu, " katanya. Dikatakannya, justru dari hobi serta bakat yang dimiliki, seseorang bisa berkarya dan berprestasi dalam bidang yang menjadi hobinya itu. Disti sendiri sejak kuliah di Bandung mulai menjadi pelatih renang, dan kini ia terpaksa berhenti terlebih dahulu melatih olahraga itu demi mengosentrasikan diri menghadapi pagelaran Miss World 2007 di Beijing dari November hingga Desember mendatang. Menurut dia, melalui kemampuannya dalam berenang diharapkan dapat menjadi nilai lebih untuk meraih prestasi dalam ajang Miss World 2007 itu. Diharapkannya, seluruh masyarakat Indonesia berdoa untuk keberhasilannya, agar mampu berbicara lebih baik ke ajang Miss World itu. Kini ia sedang menyiapkan diri menuju perhelatan itu, dimulai dari segi kesiapan mental, mempertajam kemampuan berbahasa Inggris hingga melihat rekaman video ajang serupa tahun sebelumnya. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007