Bantul (ANTARA News) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiagakan sekitar 300 petugas kebersihan guna menangani masalah sampah di daerah itu selama libur Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Semua petugas kebersihan kami yang berjumlah 300 orang akan gerak, kami atur shif pagi sebanyak 150 orang, shift siang sore sebanyak 150 orang," kata Kepala DLH Bantul Masharun Ghozalie usai Apel Siaga Kebersihan Lebaran 2018 di Bantul, Jumat.

Menurut dia, semua petugas kebersihan di bawah koordinasi DLH Bantul itu akan dioptimalkan dan disebar ke semua wilayah Bantul melalui unit pelaksana teknis (UPT) masing-masing kecamatan, bahkan petugas tidak libur saat Lebaran.

Ia mengatakan, petugas kebersihan akan memprioritaskan penanganan sampah di wilayah-wilayah Bantul yang menjadi pusat-pusat keramaian, kemudian sepanjang jalan protokol dan tempat wisata, bahkan perkantoran instansi pemerintah.

"Liburan Hari Raya ini menjadi sebuah momen penting untuk mendongkrak wisatawan ke Bantul, sementara kata kuncinya kita ketahui bahwa wisatawan banyak datang dan kemudian `kerasan` kalau kawasannya bersih, asri, nyaman dan aman," katanya.

Masharun mengakui, jumlah sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana persampahan yang dimiliki DLH Bantul masih terbatas dalam arti belum dapat menjangkau semua wilayah di Bantul yang meliputi 75 desa tersebar di 17 kecamatan.

"Oleh karena itu, walaupun dengan keterbatasan jumlah SDM, sarana prasarana ini tidak berarti kita libur, kita tetap mengikuti jejak OPD (organisasi perangkat daerah) yang bertanggungjawab betul terhadap suasana hari raya maupun pengunjung yang ada di Bantul," katanya.

Ia mengatakan, armada pengangkut sampah yang dimikiki Pemkab Bantul juga tidak akan berhenti beroperasional selama Lebaran, sehingga pada pagi dan sore jalan, bahkan kalau ditemui ada timbunan sampah pada malam hari, armada tetap beroperasi.

"Kita yakini ada tambahan sampah sekitar 25 sampai 40 persen saat libur Lebaran, oleh karena itu kita pastikan nanti H-1 Lebaran kondisi bersih dulu, agar tidak menumpuk kalau ada tambahan sampah, sehingga mereka betul-betul bisa fokus kerja," katanya.

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018