Mataram (ANTARA News) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, memastikan "Mataram smart city" tetap aktif beroperasional selam libur dan cuti bersama Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Libur panjang bukan berarti mengabaikan pelayanan, akan tetapi berbagai pelayanan publik Mataram `smart city` harus tetap berjalan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Mataram, Lalu Martawang di Mataram, Sabtu.

Selain "Mataram smart city" pelayanan "call center" atau panggilan darurat layanan 112 juga tetap beroperasional untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan yang dalam kondisi darurat.

Karenanya, pemantauan situasi Mataram melalui "Mataram smart city" tetap berlangsung sehingga pegawai yang ada di dua layanan publik bidang Kominfo ini telah dibuatkan jadwal sedemikian rupa agar bisa memantau kondisi kota selama 24 jam.

Dikatakannya, untuk menjamin pelayanan publik tersebut tetap beroperasional, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan jajaran Kominfo agar pelayanan publik tidak ikut libur saat libur dan cuti bersama Idul Fitri.

"Kita membutuhkan informasi terhadap berbagai dinamika yang terjadi dan memastikan dinamika tersebut tetap pada koridor yang kita pahami secara keseluruhan," katanya.

Sementara, untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat terhadap kondisi yang dibutuhkan, pemerintah kota mengoptimalkan media sosial yakni "WhatsApp", untuk setiap laporan masyarakat yang mendesak.

Dengan demikian, ketika ada laporan misalnya terjadinya kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran bisa cepat mendapatkan informasi dan mengambil tindakan.

"Posisi kami bersama pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) se-Kota Mataram selama libur panjang `on call`, kami siap bergerak ketika masyarakat membutuhkan," ujarnya.

Oleh karena itu, sebelum libur dan cuti bersama Idul Fitri, semua pelayanan publik juga telah diingatkan agar tetap memberikan pelayanan sesuai dengan ketentuan yang ada.

Seperti, pada pelayanan kesehatan di rumah sakit umum daerah dan puskesmas harus tetap siaga.

Di sisi lain, lanjut Martawang yang juga menjabat sebagai Asisten I Setda Kota Mataram, pemantauan kondisi kota juga tetap dilakukan oleh para aparat baik dari kepolisian, Bakesbangpol, serta camat dan lurah di kota ini.

"Jadi meskipun dalam kondisi libur, aparat pemerintah tetap memantau wilayah masing-masing. Jangan karena libur ini menghambat kita memberikan kenyaman dan keamanan bagi warga masyarakat kita," katanya.

Pewarta: Nirkomala
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018