Jakarta (ANTARA News) - Ribuan pemudik diberangkatkan secara gratis menggunakan kapal laut yang disiapkan Kementerian Perhubungan dengan tujuan mengurangi kepadatan di jalan raya.

"Lalu lintas selama arus mudik di Jawa bagian Utara sangat padat. Dengan program Mudik Gratis Sepeda Motor Naik Kapal Laut Kementerian Perhubungan RI tahun 2018 diharapkan bisa mengurangi kepadatan jalan raya," ujar Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub R Agus H Purnomo saat melepas pemudik di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu.

Purnomo secara resmi melepas pemudik gratis itu dengan memberikan surat izin jalan kepada kapten kapal.

Berdasarkan pantauan, ia mengecek kondisi kapal yang mengangkut ribuan pemudik itu dan berkomunikasi dengan para penumpang.

Berdasarkan data dari posko registrasi Terminal Penumpang Nusantata, Pelabuhan Tanjung Priok, sebanyak 1.682 peserta mendaftar dari 2.200 kuota yang disediakan.

Kemudian ada 770 kendaraan roda dua milik pemudik yang terdaftar dari 1.100 kuota yang disiapkan.

Panitia Registrasi Mudik Gratis Kemenhub RI Alvano Ekandanoe mengatakan pemudik sepeda motor harus melakukan registrasi terlebih dahulu untuk mengikuti program mudik gratis itu.

Para pemudik harus menunjukkan bukti pendaftaran program mudik gratis kepada para petugas yang berjaga di posko.

Mudik gratis yang diselenggarakan Kemenhub dimulai sejak Sabtu (9/6) hingga Rabu (13/6).

Pada hari kedua program mudik gratis sebanyak enam kapal disiapkan untuk mengantar para pemudik ke Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah.

"Sebanyak dua kapal untuk mengangkut sepeda motor dan empat kapal untuk penumpang," ujar dia.
 

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018