Jakarta (ANTARA News) - Wakapolri Komisaris Jenderal Pol Syafruddin mengimbau masyarakat yang akan mudik untuk memastikan kondisi rumahnya aman ketika ditinggal ke kampung halaman.

"Gas (elpiji) dicek lagi. Jangan sampai terjadi kebakaran karena lupa mematikan kompor. Pintu dikunci semua, pagar digembok," kata Wakapolri saat menyambangi Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin.

Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar menitipkan rumahnya ke ketua RT atau ketua RW untuk diawasi selama rumah tersebut kosong.

"Titipkan ke RT, RW, satpam supaya rumah tetap aman selama ditinggalkan," katanya.

Sementara bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor, pihaknya mengingatkan agar pengendara tidak membonceng lebih dari satu orang penumpang.

"Tidak boleh, itu berbahaya," katanya.

Begitu juga bagi yang menggunakan kendaraan bak terbuka juga tidak diperkenankan untuk mengangkut penumpang.

"Tidak boleh. Mobil bak (untuk mudik) itu membahayakan. Meski ditutup terpal, nanti akan ditindak," katanya.

Wakapolri menyarankan agar pemudik memilih mudik menggunakan bus atau kereta api demi keselamatan.

Baca juga: Tips mudik bebas pegal dari Agung Hercules

Baca juga: 10 tips mudik agar perjalanan selamat sampai tujuan

Baca juga: 11 bagian mobil yang perlu diperiksa sebelum mudik


Menurut dia, moda transportasi publik tahun ini sudah cukup memadai dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Dalam kesempatan itu Syafruddin juga mengapresiasi kondisi infrastruktur di Pulau Jawa terutama Tol Trans Jawa yang sudah bisa dilalui untuk kepentingan mudik.

"Kami monitor, sudah cukup bagus karena jalan tolnya sudah sampai Semarang. Walau masih ada jalan fungsional 100 kilometer, tapi bisa dimanfaatkan, jadi bisa mengurai (kepadatan) arus mudik," katanya.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018