Magelang (ANTARA News) - Korban meninggal dunia akibat wabah misterius di lereng Gunung Andong, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, bertambah seorang lagi sehingga saat ini menjadi 10 orang. Data terakhir korban yang meninggal, Ny. Ngatemi (40), dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Tidar di Kota Magelang yang sejak lima hari lalu dalam keadaan koma, kata kakak korban, Parlan yang menunggui di RSU tersebut, Jumat. "Sejak lima hari masuk di RSU Tidar ini keadaan korban sudah koma dan meninggal pada hari Jumat (27/7) pukul 11.35 WIB," katanya. Saat ini korban wabah misterius warga lereng Gunung Andong Kabupaten Magelang yang dirawat di ruang ICU pada RSU Tidar Kota Magelang tinggal Ny. Nuryati (56) dalam keadaan koma. Sementara itu, korban meninggal dunia Ny. Pailah (65), warga Dusun Beran, Desa Kanigoro, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, akhirnya dilakukan autopsi. Autopsi terhadap korban tersebut dilakukan di ruang jenazah RSU Tidar Kota Magelang oleh tim Labfor Polda Jateng Pailah mulai Kamis (26/7) pagi mengalami koma secara tiba-tiba saat berada di rumahnya lalu dibawa petugas posko Dinkes di dusun itu ke Puskesmas Grabag. Sekitar pukul 07.30 WIB kondisi korban tidak membaik sehingga dirujuk ke RSU "Tidar" Kota Magelang. Namun, pada hari Jumat (27/7) sekitar pukul 01.00 WIB korban meninggal dunia. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007