Washington (ANTARA News) - Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan pada Rabu (13/6) bahwa bank sentral akan mengadakan konferensi pers setiap setelah pertemuan kebijakan mulai Januari 2019.

"Itu akan memberi kami lebih banyak kesempatan untuk menjelaskan tindakan kami dan untuk menjawab pertanyaan Anda," Powell mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers setelah pertemuan kebijakan dua hari.

The Fed mengadakan delapan pertemuan kebijakan setiap tahunnya dan ketua saat ini menggelar konferensi pers triwulanan selama bulan Maret, Juni, September, dan Desember.

"Saya ingin menunjukkan bahwa mengadakan konferensi pers dua kali lebih banyak tidak memberi sinyal apa pun tentang waktu atau laju perubahan suku bunga di masa depan. Perubahan ini hanya tentang meningkatkan komunikasi," kata Powell.

Powell sebelumnya mengisyaratkan bahwa dia akan terbuka untuk mengadakan konferensi pers lebih banyak, sehingga dapat menjelaskan dengan lebih baik keputusan-keputusan kebijakan moneter bank sentral.

The Fed pada Rabu (13/6) menaikkan suku bunga jangka pendek sebesar seperempat persentase poin, kenaikan suku bunga kali kedua tahun ini dan ketujuh sejak akhir 2015. Bank sentral juga mengisyaratkan ada dua kenaikan suku bunga lagi pada paruh kedua tahun ini.

Powell percaya bahwa laju bertahap kenaikan suku bunga tetap merupakan jalur yang tepat bagi bank sentral guna mempertahankan ekspansi ekonomi berkelanjutan.

"Kami terus percaya bahwa pendekatan bertahap untuk meningkatkan tingkat suku bunga federal fund akan paling mendorong ekspansi berkelanjutan kegiatan ekonomi, kondisi pasar tenaga kerja yang kuat, dan inflasi mendekati tujuan simetris kami dua persen," katanya.

Baca juga: Wall Street berakhir turun setelah Fed naikkan suku bunga

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018