Madrid (ANTARA News) - Penjaga pantai Spanyol menyelamatkan 933 orang migran dan menemukan empat mayat di laut Mediterania pada Jumat dan Sabtu, sementara negara itu mempersiapkan kedatangan sebuah kapal penyelamat yang ditolak Italia dan Malta.

Jumah orang yang mencoba mengadu nasib dari lilitan kemiskinan dan konflik dengan menggunakan kapal-kapal ke Spanyol bertambah dua kali lipat tahun lalu dan sepertinya akan meningkat lagi tahun 2018, demikian lembaga perbatasan Uni Eropa. Peningkatan tersebut berpotensi mendorong migrasi menjadi agenda politik nasional.

Baca juga: 160.000 warga Barcelona berdemo untuk dukung pengungsi

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez sudah membuat langkah-langkah yang bersahabat untuk mengatasi migran dalam dua pekan pertama dia menduduki posnya. Dia menawarkan untuk mengizinkan kapal penyelamat Aquarius yang membawa 629 orang dan menjanjikan pengobatan gratis kepada para migran yang tak memiliki dokumen.

Baca juga: Spanyol selamatkan lebih dari 500 pendatang di Laut Tengah

Penjaga pantai itu mengatakan di Twitter telah menyelamatkan 507 orang dari 59 kapal kecil di Selat Jibraltar, lokasi empat mayat ditemukan.

Seluruh penyelamatan lainnya terjadi di Laut Alboran, antara Maroko Timurlaut dan Spanyol Tenggara, demikian Reuters melaporkan.

(Uu.SYS/M016/M016)

Pewarta: antara
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018