Volgograd (ANTARA News) - Kapten Inggris Harry Kane memuji kemenangan 2-1 mereka atas Tunisia sebagai "hal besar" setelah ia menanduk bola untuk gol keduanya pada fase akhir pertandingan Grup G Piala Dunia pada Senin (18/6).

Inggris mengawali pertandingan dengan sangat bagus di Volgograd Arena ketika Kane mencetak gol dari jarak dekat pada menit ke-11, namun keunggulan itu hanya bertahan 24 menit sebelum Tunisia menyamakan kedudukan dari eksekusi penalti melalui Ferjani Sassi.

Setelah kesulitan untuk mematahkan pertahanan gigih tim Afrika Utara itu, Inggris akhirnya mampu menembus pertahanan lawan ketika Kane menyundul bola masuk ke gawang pada masa tambahan waktu.

"Ini adalah hal besar. Saya begitu bangga terhadap para pemain. Kami akan terus melaju. Kami banyak berbicara mengenai kebersamaan dan kami memiliki ikatan yang kuat bersama-sama," kata Kane.

"Ada banyak keputusan yang merugikan kami dan mungkin pada akhirnya terdapat sedikit keadilan. Inilah Piala Dunia. Ini berat."

Setelah Belgia menang 3-0 atas Panama pada pertandingan lain di Grup G pada Senin, tekanan ada pada Inggris untuk mengukir kemenangan kedua mereka dari sembilan pertandingan terakhir di Piala Dunia.

"Ini dorongan besar, bonus besar, kami terus melaju. Kami terus berjuang dan mendapatkan gol larut dan kemenangan besar," kata gelandang Inggris Jordan Henderson.

Baca juga: Dua gol Kane antar Inggris atasi Tunisia

"Saya merasa positif pada kedudukan 1-1, kecepatannya sedikit turun. Kami harus terus menciptakan peluang, kami tidak bermain bagus pada babak kedua namun mereka bertahan begitu dalam. Memenangi pertandingan pertama selalu merupakan hal besar."

Pelatih Inggris Gareth Southgate senang dengan timnya.

"Menurut saya kami layak menang," ucapnya.

"Kami total mengendalikan permainan pada babak kedua dan kami tetap bersabar. Saya benar-benar senang dan bahkan jika kami bermain imbang saya akan benar-benar bangga dengan penampilan ini," kata Kane, dilaporkan Reuters.

(Uu.SYS/H-RF/T013)

Pewarta: antara
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018