Jakarta (ANTARA News) - Sejak hari kedua Idul Fitri (16/6) hingga H+6 pengelola Terminal Bus Kalideres mencatat 32.259 kedatangan penumpang dengan jumlah armada yang masuk 1.720 bus.

Puncak arus balik Lebaran 2018 di Terminal Bus Kalideres, Jakarta, terjadi pada Kamis (21/6) yang mana sebanyak 9.811 penumpang tercacat tiba di terminal tersebut.

"Puncaknya pada Kamis, dengan jumlah armada yang masuk 407 bus," kata Kepala Terminal Bus Kalideres Revi Zulkarnain di Jakarta, Jumat.

Revi memperkirakan jumlah penumpang arus balik akan kembali meningkat pada Minggu (24/6), meskipun jumlahnya tidak akan melebihi puncak arus balik Lebaran.

Sementara itu data yang dihimpun menunjukkan bahwa hingga Jumat, pukul 07.00 WIB, sebanyak 4.962 penumpang kembali ke Ibu Kota melalui Terminal Bus Kalideres.

Jumlah penumpang pada arus balik tahun ini meningkat cukup signifikan dibandingkan pada 2017 dimana total kedatangan sejak hari kedua Idul Fitri hingga H+8 hanya sebanyak 27.010 penumpang.

Revi memperkirakan jumlah penumpang pada arus balik tahun ini akan meningkat 3-5 persen dibandingkan jumlah penumpang mudik, karena banyak pemudik yang menggunakan fasilitas bus gratis.

"Selain itu karena urbanisasi juga, ada penumpang yang membawa saudaranya ke Jakarta," kata dia.

Pengelola Bus Terminal Kalideres mencatat jumlah pemudik yang diberangkatkan dari terminal tersebut sejak H-8 hingga hari pertama Idul Fitri (15/6) mencapai 43.823 penumpang dengan 2.894 bus.

Jumlah pemudik meningkat 11 persen dibandingkan tahun lalu yang mana 38.751 penumpang berangkat dari Terminal Bus Kalideres menggunakan 2.823 bus.

Baca juga: Jumlah penumpang di Terminal Kalideres meningkat

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018